25 radar bogor

Melalui TEFA, SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi Siapkan Siswanya Bersaing di Dunia Industri

CILEUNGSI – RADAR BOGOR,Dalam menghadapi revolusi industri, serta memenuhi kebutuhan pekerja dibidang industri Sekolah menengah Kejuruan (SMK) wajib melaksanakan Teaching Factory (TEFA). Di Cileungsi, SMK Muhammadiyah 2 telah melaksanakan TEFA sejak beberapa tahun silam.

Kepala SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi, Ahmad Fadoli mengatakan, Teaching Factory atau yang biasa disebut TEFA merupakan proses penguasaan keahlian atau keterampilan yang dilaksanakan berdasarkan prosedur, dan standar bekerja untuk menghasilkan produk atau jasa yang dipesan oleh konsumen.

“TEFA adalah pembelajaran yang berorientasi produksi dan bisnis,” ujarnya kepada wartawan, kemarin (3/9).

Ia menjelaskan, TEFA bertujuan melakukan realisasi produk dalam sistem pembelajaran, diantarnya mempersiapkan siswa menjadi pekerja dan wirausaha, memberikan siswa keterampilan yang dibutuhkan dunia usaha, dan lain sebagainya.

“Dengan adanya TEFA ini, siswa diharapkan lebih siap terjun kedunia industri, saat lulus sekolah nanti,” paparnya.

Fadoli pun menuturkan, SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi telah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Pusat untuk lebih mengoptimalkan TEFA.

Sementara itu, Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi Bidang Kurikulum Acep Supardi menerangkan, pihaknya telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan, serta telah melakukan sinkronisasi kurikulum antara perusahaan dengan sekolah.

“Sinkronisasi kurikulum ini dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pada industri itu seperti apa, sehingga kami bisa mempersiapkan para siswa sesuai dengan kebutuhan industri,” terangnya.

Bahkan, sambung Acep, pihaknya telah berberapa kali mengikuti uji kompetensi yang dilakukan oleh Mitsubishi untuk membekali para siswanya dibidang otomotif.

“Bahkan kami memdapatkan hadiah dari Mitsubishi berupa mobil untuk praktik siswa,” paparnya.

Menurutnya, pihaknya juga sudah melakukan service kendaraan ringan. Namun, service ini belum diperkenalkan dari ke khalayak ramai, hanya untuk guru dan siswa saja.

Senada, Wakil Kepala SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi Bidang Hubungan Industri Enok Endah menegaskan, untuk jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Telkom.

“Dengan kerjasama ini, diharapkan para siswa jurusan TKJ mendapatkan ilmu agar nantinya setelah lulus bisa langsung bekerja, dan mengimplementasikan ilmunya,” tegasnya.

Dengan adanya TEFA ini, sambungnya, dapat memenuhi kebutuhan tenaga kerja di industri, juga mengurangi pengangguran.

“Dengan bekal ilmu yang sudah siap pakai, kami yakin para lulusan SMK Muhammadiyah 2 Cileungsi mampu bersaing dalam dunia industri,” tandasnya.

Dia berharap, dengan adanya TEFA ini para siswa nantinya tidak hanya bersaing mencari lapangan pekerjaan saja, tetapi juga harus mampu menciptakan lapangan kerja.(pin/*)