25 radar bogor

Sebut Indonesia Miskin, Pengusaha Ini Ancam Demo Agar Gojek Tak Beroperasi di Malaysia

MALAYSIA-RADAR BOGOR, Pemerintah Malaysia berencana untuk mengizinkan perusahaan jasa asal Indonesia, Gojek beroperasi di negara tersebut.

Namun, rencana ini mendapat penolakan dari salah satu pengusaha Taksi Malaysia. Bahkan ada ancaman akan menggelar demonstarasi.

Padahal sebelumnya Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq tengah pekan ini sudah setuju dengan beroperasinya Gojek.

Namun hal tersebut diprotes oleh Shamsubahrin Ismail, pendiri perusahaan Big Blue Taxi Services.

Ia mengatakan bahwa pemerintah Malaysia sebaiknya fokus menyelesaikan masalah taksi online. Menurutnya adalah sebuah kemunduran jika pemerintah mengizinkan ojek roda dua online beroperasi di Malaysia.

“Syed Saddiq adalah menteri terpelajar, tetapi ketika menteri lain berbicara soal mobil terbang atau mobil nasional, ia justru menyuruh anak muda menjadi ojek. Sebagai sebuah karier, Gojek tidak memiliki masa depan. Anak-anak muda kita layak mendapatkan yang lebih baik,” kata Shamsubahrin seperti dilansir dari Free Malaysia Today, Jumat (23/8/2019)

Lebih lanjut Shamsubahrin mengatakan, budaya Indonesia dan Malaysia juga berbeda. Selain itu, Indonesia disebutnya lebih miskin, karenanya Gojek bisa sukses.

“Gojek berhasil di Indonesia karena angka kemiskinan mereka sangat tinggi, tidak seperti di Malaysia. Juga budaya mereka berbeda. Di Indonesia, perempuan bisa memeluk pengemudi, tetapi bagaimana di Malaysia? Apakah kita ingin perempuan-perempuan kita memeluk ojek?” ujar dia.

Shamsubahrin pun mengatakan dengan ancaman bahwa ia akan menggelar demonstrasi jika Gojek benar diizinkan beroperasi di Malaysia.

https://www.youtube.com/watch?v=MFaJCcnv5Fo

(net/ysp)