25 radar bogor

Gempa Guncang Bogor, Simak Penjelasan dari BMKG

Gempa Bogor. (infobmkg)

BOGOR-RADAR BOGOR,Sebagian wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mengalami gempa bumi sekiranya pukul 11.10 WIB, jumat (23/8) kemarin.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Bandung menyatakan bahwa guncangan yang terjadi berpusat di daratan barat daya Bumi Tegar Beriman dengan kedalaman lima kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Tony Agus mengatakan, fenomena yang terjadi merupakan gempa bumi tektonik berskala kecil dengan kekuatan 2.0 sampai 4.0 Magnitudo.

Dia menjelaskan, ditinjau melalui lokasi epicenter dan kedalaman hiposenter, bahwa gempa bumi yang terjadi di akibatkan aktivitas pergerakan lapisan batuan kulit bumi (Sesar Lokal Cluster Bogor). “Dilihat dari peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Sukabumi dengan Skala Intensitas II – III MMI, Di Ciptagelar dengan Skala Intensitas III MMI, Di Panggarangan Jatake, Cikotok dan Bogor dengan Skala Intensitas II – III MMI, “tuturnya saat di konfirmasi Radar Bogor.

Tony mengatakan, hasil monitoring BMKG terhitung sejak tanggal 10 Agustus 2019 sudah ada 82 event gempa yang terjadi.

Dan untuk analisa BMKG sementara, disimpulkan bahwa keseluruhan gempa yang terjadi pada cluster Bogor ini merupakan gempabumi swarm. “Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan terus mengikuti informasi dari BMKG, karena BMKG akan terus memantau perkembangan gempabumi tersebut, “katanya

Lebih Lanjut, Tony menuturkan, bahwa fenomena gempa yang terjadi tidak berhubungan langsung dengan aktivitas vulkanik dari gunung Salak. Saat ini, lanjut dia, pada lapisan batuan kulit bumi masih berpotensi terjadinya gempa dengan kekuatan Magnitudo berskala kecil.

“Tapi gempa yang terjadi tidak akan berdampak merusak. Tapi gempa yang dirasakan bisa di lihat dari benda-benda ringan yang digantung menjadi bergoyang, “pungkasnya (drk)