BOGOR-RADAR BOGOR, Setelah lima hari melaksanakan Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) atas pengelolahan bahan Bakar Minyak dan Pelumas (BMP) pada UO TNI AU Tahun 2017 sampai dengan 2019 di Lanud Atang Sendjaja, Tim BPK RI mengakhiri tugas pemeriksaannya dengan exit briefing (taklimat akhir) bertempat di ruang rapat Markas Komando (Mako) Lanud Atang Sendjaja, Jumat (23/8).
Pelaksanaan exit briefing ini, selain sebagai pertanda tugas pemeriksaan telah dilaksanakan, sekaligus sebagai sarana untuk menyampaikan hasil dari pemeriksaan untuk diketahui dan dapat dipahami guna perbaikan-perbaikan ke depan apabila ada yang perlu ditindaklanjuti.
Dalam penyampaian hasil pemeriksaan, Pengendali Teknis Tim BPK RI, Makri, menyampaikan bahwa pada pelaksanaan pemeriksaan dengan tujuan tertentu di Lanud Atang Sendjaja ini, terdapat beberapa temuan dan masukan.
“Namun hal ini hanya bersifat dorongan yang disampaikan yang bertujuan untuk kelancaran tugas Lanud di Atang Sendjaja kedepannya”, ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsma TNI Eding Sungkana, S.AB., M.Tr (Han) menyampaikan bahwa Lanud Atang Sendjaja telah berusaha maksimal untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan program kerja, terutama berkaitan dengan pengelolahan bahan bakar minyak dan pelumas (BMP), namun sebagai manusia biasa, pasti ada kekurangannya.
“Kita sudah melaksanakan pengelolahan BMP secara maksimal sesuai yang diharapkan berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku, namun bila masih ada yang perlu dibenahi sesuai yang disampaikan oleh Tim BPK RI, akan kami laksanakan untuk perbaikan-perbaikan kedepannya”, ujar Marsma TNI Eding Sungkana, S.AB., M.Tr (Han).
“Harapan saya, semoga hasil pemeriksaan yang telah disampaikan oleh Tim BPK RI tersebut dapat membantu Lanud Atang Sendjaja dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara bijaksana, sehingga kedepannya semakin lebih baik lagi”, pungkas Marsma TNI Eding Sungkana, S.AB., M.Tr (Han). (*/ysp)
