25 radar bogor

Tolak Rasisme, Desak Ungkap Provokator Pembuang Bendera Merah Putih

Mahasiswa asal Papua dari berbagai kampus di Kota Bogor saat menggelar aksi solidaritas di kawasan Tugu Kujang, Rabu (21/8/2019). Nelvi/Radar Bogor
Mahasiswa asal Papua dari berbagai kampus di Kota Bogor saat menggelar aksi solidaritas di kawasan Tugu Kujang, Rabu (21/8/2019). Nelvi/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Mahasiswa asal Papua dari berbagai kampus di Kota Bogor menggelar aksi solidaritas di kawasan Tugu Kujang, Rabu (21/8/2019).

Dengan lantang, mereka membentangkan beberap spanduk bertuliskan penolakan terhadap rasisme, sembari memekikkan “Hidup Papua, Hidup Mahasiswa”. Sebelum tiba di kawasan Tugu Kujang, puluhan mahasiswa ini berjalan kaki dari depan Mall Lippo Keboen Raya.

Ketua Ikatan Mahasiswa Papua (IMAPA) Cabang Bogor, Bernard Rumpedai menjelaskan, aksi ini merupakan bentuk keprihatinan dengan apa yang terjadi di Papua, Surabaya, Malang juga Semarang.

“Aksi solidaritas, khususnya untuk anak-anak Indonesia Timur, kami akan terus berbicara tentang kebenaran yang harus ditegakkan di Indonesia, harus berani menegakkan siapa yang salah dan siapa yang benar,” tutur Bernard.

Dirinya juga menegaskan, negara harus berani mencari siapa provokator yang membuang bendera merah putih di asrama mahasiswa Papua di Surabaya.

Padahal, menurut Bernard, tidak ada satu pun yang terindentifikasi bahwa mahasiswa tersebutlah yang membuang bendera merah putih.

“Kami percaya penuh kepada pihak polisi untuk mengecek, tetapi hari ini pihak kepolisian Surabaya mengecek bahwa tidak ada satu pun mahasiswa yang terindenfikasi pelanggaran membuang bendera di selokan,” urai dia lagi.

Dikatakan Bernard lagi, setelah aksi ini, negara harus berani menegakkan kebenaran. Indonesia sudah 74 tahun merdeka.

Papua sudah bersama-sama dengan Indonesia, tetapi negara belum pernah menganggap Papua bagian dari Indonesia. “Ini yang sudah terjadi di Indonesia,” jelasnya.

Masih kata dia, selain aksi longmarch, pihaknya juga melakukan aksi bakar lilin di sekitar Tugu Kujang. Intinya tidak ada aksi anarkis dari kawan-kawan mahasiswa Papua Bogor Raya.

“Hari ini aksi kami bukan aksi anarkis, tetapi aksi damai dan sudah kami sampaikan ke pihak kepolisian bahwa kami tidak akan berbuat anarkis,” tandasnya. (wil/c)