25 radar bogor

Sehari Tiga Kebakaran Lahan Melanda Kota Bogor, Ini Penyebabnya

Ilustrasi lapak rongsokan terbakar
Ilustrasi lapak rongsokan terbakar
Ilustrasi Kebakaran Lahan

BOGOR-RADAR BOGOR, Dalam waktu satu hari, tiga kebakaran terjadi di Kota Bogor. Bukan rumah yang dilalap api, melainkan lahan perkebunan milik warga.

Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, lokasi pertama kebakaran terjadi di wilayah perbatasan RT 10 dengan RT 04 RW 01 Kelurahan Kedung Badak Kecamatan Tanah Sareal sekitar pukul 08.15 WIB.

Diketahui, kebakaran diakibatkan oleh seseorang berinisial S (25) yang mengalami keterbelakangan mental. Ia membakar kayu-kayu dan ranting di lahan tumpukan sampah. Kemudian api merambat dan meluas ke lahan sekitarnya.

“Lahan yang terbakar sekitar 70 meter persegi di area rumah Suherman, kami turunkan satu unit damkar karena warga sebelumnya sudah antisipasi memadamkan api,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Lokasi kedua, lanjut dia, terjadi di Kampung Cimahpar RT 05/08 Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara sekitar pukul 10.20 WIB.

Kebakaran itu diakibatkan oleh seorang warga yang membakar sampah, namun ditinggalkan tanpa pengawasan. Kemudian api membesar dan merambat ke kebun tebu, tanpa disadari, hingga akhirnya ditangani oleh Damkar. “Di lokasi ini kurang lebih 6 hektar lahan milik Haji Oom (80) terbakar,” ungkapnya.

Di lokasi kedua, Marse mengaku agak kesulitan. Sebab cuaca yang cerah membuat hembusan angin cukup kuat. “Petugas dari dua unit Damkar yang diturunkan baru bisa memadamkan api setelah dua jam,” ungkapnya.

Untuk lokasi ketiga, sambung dia, terjadi di RT 02/08 Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara sekitar pukul 14.00 WIB.

Dengan tiga kejadian tersebut, Marse mengimbau agar warga tidak melakukan pembakaran sampah di lahan kosong tanpa di awasi. Sebab rata-rata kejadian kebakaran di lahan di sebabkan oleh bakar-bakar yang tidak diawasi dan tidak terkendali.

“Jangan juga membuang puntung rokok sembarangan, beberapa kejadian juga disebabkan oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan ke lahan kosong, mengingat saat ini lahan-lahan masih kekeringan,” pungkasnya. (gal/pkl8/c)