25 radar bogor

Bahagianya Pasangan Pengantin Ini Menikah di Mal Pelayanan Publik Kota Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Wali Kota Bogor, Bima Arya secara khusus menjadi saksi pernikahan pasangan Indri Dwi Lestari dan Dian Sopian. Uniknya, prosesi pernikahan tersebut dilangsungkan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Grha Tiyasa Kota Bogor yang berlokasi di Lippo Plaza Keboen Raya, Rabu (21/08/2019).

Ya, balai nikah di dalam mal ini bisa dimanfaatkan warga Bogor untuk melangsungkan ucap janji suci atau akad nikah karena merupakan salah satu bentuk pelayanan dari 145 jenis layanan yang ada di MPP Grha Tiyasa.

Raut wajah bahagia terpancar dari pasangan pengantin yang merupakan warga Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah itu. Meski mengaku sempat tegang menjelang ijab kabul, keduanya tampak lega ketika sang penghulu, saksi dan para tamu yang hadir di akad nikah tersebut berteriak sah. Dian dan Indri pun resmi menjadi pasangan suami istri.

Usai memberikan buku nikah kepada kedua mempelai, Bima Arya mengajak mereka ke loket Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bogor untuk mengurus dokumen perubahan status Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dan membuat Kartu Keluarga (KK). Dalam hitungan menit, kedua administrasi itu pun langsung diterima pengantin baru. Mereka berlanjut ke loket BPJS Kesehatan untuk membuat kartu jaminan kesehatan.

Dian dan Indri pun merupakan pasangan pengantin yang menjadi pioner pernikahan di Bale Nikah Grha Tiyasa MPP Kota Bogor. Mereka pun mengaku bahagia dan berterima kasih kepada Pemkot Bogor atas segala kemudahan yang diberikan selama proses pernikahan. “Prosesnya mudah, nikahnya sah,” ungkap Dian Sopian.

“Sudah sejak lama memang direncanakan pernikahannya tanggal segini (21 Agustus 2019). Tapi untuk tempat nggak kebayang bakal nikah di mall seperti ini. Pas ditawarkan, ya kita berdua mengiyakan.  Apalagi disaksikan langsung oleh wali kota Pak Bima Arya. Antara deg-degan dan bahagia pastinya. Alhamdulillah lancar,” tambahnya.

Dian mengaku, semua proses administrasi yang disuguhkan MPP Kota Bogor dinikmati secara gratis tanpa mengeluarkan biaya. “Daftar dulu di aplikasi MPP Grha Tiyasa. Semua gratis ya. Hanya saja bayar di Kantor Kementerian Agama sesuai ketentuan yang berlaku. Tapi nantinya gratis, karena nantinya di MPP akan jadi kantor. Sekarang kan belum,” katanya.

Usai semua proses dijalani, Bima Arya juga mengarak kedua mempelai dengan menggunakan Bus Wisata Uncal menuju kediaman mempelai wanita.

Di tempat yang sama, Bima Arya mengungkapkan walaupun MPP baru secara resmi akan diluncurkan pada Senin (26/8/2019) mendatang, namun sudah beroperasi untuk melayani masyarakat sejak beberapa hari terakhir.

Dengan 145 layanan dari 14 instansi, MPP juga memberikan suatu keleluasaan dengan menggelar pernikahan disini. “Keuntungan menikah di MPP bisa langsung mengurus semua dokumen. Mulai dari KTP, KK, BPJS Kesehatan hingga mengurus Paspor yang semuanya langsung. Dan kalau waktunya cocok dengan jadwal saya, Insya Allah saya akan menghadiri dan menjadi saksi seperti hari ini,” jelasnya.

Sementara itu, ditempat yang sama, Kepala KUA Bogor Tengah mengatakan, seumur kerja sebagai penghulu dirinya baru pertama kali melaksanakan dan mencatat pernikahan di Mal. Hal ini diakuinya sebagai bentuk kreativitas dari Pemerintah Kota Bogor dalam memberikan percepatan Pelayanan untuk masyarakat Kota Bogor.

“Kami dari awal mendukung program ini karena masyarakat harus mendapatkan pelayanan yang terbaik,” katanya.

Ia menambahkan, saat ini Kementerian Agama Kota Bogor sedang dalam proses pengajuan agar loket KUA di MPP ini juga bisa dianggap sebagai kantor. Hal ini agar calon pengantin yang menikah disini tidak perlu bayar alias gratis.

“Dan kalau akad nikah di mall disesuaikan dengan jam buka Mal yakni jam 10.00 WIB jadi akadnya dari jam 10 sampai jam 16. Tanggal 26 Agustus mendatang juga sudah ada yang daftar warga Bogor Utara yang akan menikah di MPP,” pungkasnya. (Humpro :fla/indra/adit/arvan/syifa/dira/pri)