25 radar bogor

FIA 4.0, Aplikasi Ramah Perempuan Karya Mahasiswa IPB University

BOGOR-RADAR BOGOR,Sekelompok mahasiswa IPB University melihat ada ketimpangan peran perempuan dalam tiga aspek utama pembangunan, selain fakta tingginya populasi perempuan dalam bonus demografi 2030 yang secara langsung berhadapan dengan tantangan industri 4.0.

Untuk itu, mereka membuat inovasi pemberdayaan perempuan yang fokus pada peningkatan softskill dan hardskill dari perempuan millenials.

Inovasi yang ditawarkan berupa aplikasi pemberdayaan perempuan pertama di Indonesia dengan nama Aplikasi Female in Action (FIA) 4.0. Inovasi FIA 4.0 karya Zulfa Fauziah, Salsabila Ariana Putri dan Reza Rifat Basya ini masuk dalam Program Kreativitas Mahasiswa bidang Gagasan Futuristik Konstruktif (PKM-GFK). Aplikasi yang fokus pada perempuan millenials usia 17-23 tahun ini bisa diakses kapan saja dan dimana saja.

Ketua PKM-GFK, Zulfa mengatakan aplikasi ini dapat menjadi wadah untuk konsultasi dan menjadi tempat pelaporan yang efektif mengenai permasalahan kekerasan seksual maupun diskriminasi yang dihadapi perempuan.

Pengguna bisa konsultasi kepada pakar kesehatan maupun psikolog ahli. Selain itu, aplikasi ini juga dapat menjadi tempat pengembangan diri yang efektif karena tersedia juga fitur kurikulum peningkatan softskill dan hardskill yakni fitur online training moduls.

“Aplikasi ini juga menjadi sarana edukasi yang responsif gender dengan menghadirkan empat fitur unggul yaitu FIA Post, FIA News, FIA Skill, dan FIA Video. FIA Post merupakan fitur yang berisi kumpulan cerita inspiratif dari perempuan yang ingin berbagi pengalaman kehidupan mereka. Melalui fitur ini mereka dapat mengirimkan cerita untuk dibagi kepada publik. FIA News berisi kumpulan motivasi, artikel inspiratif, edukasi dan info-info berupa kesehatan dan sejarah bagi perempuan. FIA Skill berisi kumpulan artikel softskill dan hardskill yang dilengkapi dengan informasi mengenai kegiatan yang bisa dilakukan kaum perempuan. Adapun FIA Video berisi kumpulan video edukasi, motivasi dan inspiratif yang di-update dengan menyesuaikan kebutuhan perempuan,” tuturnya.

Aplikasi ini diharapkan mampu menjadi pendorong bagi perempuan millenials untuk aktif mengambil peran sesuai passion-nya masing-masing. Sehingga partisipasi dan kualitas perempuan bisa merata dan setara di tahun 2030 mendatang. (Awl/Zul)