CISARUA-RADAR BOGOR,Public Speaking merupakan bentuk komunikasi yang dilakukan secara lisan tentang satu hal atau topik di depan banyak orang.
Di dunia ini banyak yang bisa public speaking namun tidak banyak yang memiliki kemampuan berbicara yang bagus dan unik.
Banyak yang merasa malu, takut bahkan gugup pada saat tampil berbicara di depan umum.
Percaya diri tidaklah cukup namun juga keberanian berbicara di depan umum serta penguasaan materi adalah hal yang mutlak dalam proses penyampaian informasi secara akurat.
Public Speaking bisa dilakukan siapa saja namun masalah mental itu adalah hal lain terutama yang berbahasa Inggris.
Dalam rangka menyambut HUT RI 2019, SMK FARMAKO MEDIKA PLUS Cimande Bogor menggelar English Contest “Public Speaking” bagi siswa – siswinya.
Hal tersebut disambut secara positif oleh pihak sekolah maupun siswa karena ini pertama kali digelar di SMK FARMAKO MEDIKA PLUS.
SMK FARMAKO MEDIKA PLUS memiliki 5 prodi (Keperawatan, Analisis Kimia, Farmasi, TKJ dan RPL) dalam kontes Public Speaking ini setiap kelas wajib mengirimkan 2 delegasi untuk menyampaikan materi seputar prodi masing-masing, didepan siswa-siswi yang lainnya.
Tujuan diadakan Public Speaking ini sebagai persiapan menyikapi dunia kerja dan sebagai ajang penempaan bagi siswa-siswi, selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang akutualisasi dan ekspresi diri bagi siswa-siswi dalam mengasah kemampuan berbahasa Inggris.
Seiring dengan hal tersebut, salah satu pengajar Bahasa Inggris di SMK FARMAKO MEDIKA PLUS, Bapak Anthoni Chandra,S.S mengatakan, beberapa manfaat Public Speaking bagi siswa-siswi untuk berkembang di waktu mendatang antara lain: berani tampil di depan umum, menunjang kecerdasan emosional, pembentukan softskill yang berkarakter dan pendukung keterampilan leadership.
Selanjutnya Anthoni mengatakan bahwa Bahasa Inggris paling banyak digunakan selain Bahasa Spanyol dan Mandarin.
Inilah alasan mendasar mengapa warga indonesia harus mampu berbahasa Inggris khususnya dalam menghadapi era MEA (Masyarakat Ekonomi Asia).
Menguasai Bahasa Inggris bukan mendiskriminasikan Bahasa Indonesia, “Kita harus bisa berbahasa Inggris bukan untuk keren –kerenan tapi untuk kebutuhan!” pungkasnya.
Selain itu Ibu Sri Wahyuningsih,S.Pd selaku kurikulum SMK FARMAKO MEDIKA PLUS mengatakan bahwa kegiatan Public Speaking ini sangat bagus karena bagaimanapun siswa-siswi Farmako harus mempunyai basic berbahasa Inggris untuk nanti ketika terjun di dunia kerja, anak harus bisa berbahasa Inggris secara aktif, tidak hanya tertulis saja karena kita tahu bahwa di tahun yang akan datang kita akan menghadapi MEA (Masyarakat Ekonomi Asia) di mana persaingan dunuia kerja akan sangat tinggi, maka dari itu siswa-siswi Farmako harus dibekali dengan pemahaman yang mumpuni tentang berbahasa Inggris aktif secara berkesinambungan mengingat SMK FARMAKO MEDIKA PLUS memiliki prodi-prodi yang bersifat eksakta. (*)
