BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah anggota organisasi masyarakat (Ormas) masih bertahan di dekat Underpass Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor, Kamis (15/8/2019) sore.
Berdasarkan pantuan radarbogor.id, masih cukup banyak anggota Ormas yang bertahan di lokasi tersebut. Beberapa pengendara pun sempat bertanya-tanya ada apa dengan bergerombolnya anggota ormas tersebut.
“Ada apa mas, kok rame-rame. Ada yang ribut ya?,” tanya salah seorang pengendara motor yang melintas di Jalan Sholeh Iskandar, dekat lokasi.
Salah seorang anggota ormas mengatakan, ada salah seorang rekan mereka yang menjadi korban penganiayaan pada Kamis (15/8/2019) dini hari tadi sekitar pukul 03:00 Wib.
Infonya, rekan mereka itu dianiaya anggota ormas lain dan menderita patah tangan. “Informasinya korban mengalani patah tangan,” terangnya.
Diduga berkumpul ormas tersebut akan melakukan penyerangan sebagai buntut insiden tersebut. Bahkan informasi berkumpulnya ormas ini beredar luas melalui pesan berantai WhatsApp.
Sebelumnya Kapolsek Tanahsareal, AKP Sarip Samsu membenarkan adanya ormas yang berkumpul di Underpass Jalan Sholeh Iskandar. “Sudah kondusif,” katanya kepada pojokbogor (Radar Bogor Group) saat dikonfirmasi lewat pesan singkat, Kamis (15/08/2019).
Sarip mengatakan, peristiwa berkumpulnya anggota ormas ini sudah ditangani Unit Serse Polresta Bogor Kota. “Masih diproses di Satserse Polresta Bogor Kota,” terangnya.
Berikut pesan berantai yang tersebar melalui Whatshap:
Yth. Warga sekelurahan Cibogor dan warga Bogor pada umumnya,..
Hindari lewat Under Pass saat ini hingga sore nt, krn di tkp bnyk berkumpul Ormas BPPKB Banten yg jmlhnya lbh dr 500 org lbh…krn ini ormas gabungan dr berbagai daerah di Jawa Barat dan Banten,.. sebagai buntut insiden td mlm dgn ormas BBRP. Utk keselamatan kita bersama…mari kita patuhi imbauan ini. Tlg bantu share info ini… sy msh di tkp utk selesaikan mslh kedua ormas ini bersama aparat terkait lain. Terima kasih
(pin/adi/ps)
