CIAWI–RADAR BOGOR,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Djuanda (Unida) Bogor melepas 252 mahasiswa untuk kuliah kerja nyata (KKN). Mereka nantinya melakukan KKN di 22 desa dari dua kabupaten, yaitu 18 desa terletak di Kabupaten Bogor dan empat desa terletak di Kabupaten Sukabumi.
Pelepasan dihadiri Ketua Umum YPSPIAI, R. Siti Pupu Fauziah dan juga Pimpinan FKIP Unida, Rektor, Dede Kardaya, juga Rini Kusumawati selaku Kasubid Inovasi dan Teknologi Bappedalitbang Kabupaten Bogor.
Rektor menjelaskan, tema KKN tahun ini adalah Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Pendidikan Karakter Tauhid di Era Revolusi Industri 4.0. Dengan tema tersebut diharapkan program-program dari tiap kelompok mahasiswa dapat bersinergi dengan pancakarsa Kabupaten Bogor.
Program-program tersebut dilakukan guna mengembangkan potensi desa. Hingga dapat bermanfaat untuk kemajuan desa serta bisa dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
“Program-program yang harus dilakukan oleh mahasiswa nanti diharapkan mampu sesuai dengan tema yang diusung,” katanya.
Dede menyampaikan mahasiswa sudah dibekali empat dasar sebagai bekal menjalankan KKN. Creative thinking atau berpikir kreatif, critical thinking atau berpikir kritis. Termasuk kerja sama atau kolaborasi dan kompetensi komunikasi.
Bagaimana program-program nanti bisa mengembangkan desa dan bagaimana program tersebut mampu menyampaikan teknologi 4.0 yang bermanfaat bagi perkembangan desa.
“Saya juga berharap agar mahasiswa menjadi suri tauladan nanti di lingkungan masyarakat,” tuturnya.
Seperti yang disampaikan Kasi Inovasi dan Teknologi Bappedalitbang Kabupaten Bogor, Rini Kusumawati, KKN ini menjadi sarana untuk ikut berperan aktif dalam mempercepat 5 karsa Kabupaten Bogor yang di antaranya Bogor membangun. Sudah jelas kalau KKN ini bersifat membangun terutama desa-desa yang bersangkutan.
KKN ini juga menjadi sarana dalam percepatan pencapaian visi Kabupaten Bogor yaitu terwujudnya Kabupaten Bogor termaju, nyaman, dan berkeadaban.(mer/b)