25 radar bogor

Wabah Chikungunya Meluas, Giliran Warga Ciampea Terjangkit

Petugas Puskesmas Ciampea sedang memeriksa warga yang terjangkit Chikungunya.
Petugas Puskesmas Ciampea sedang memeriksa warga yang terjangkit Chikungunya.

CIAMPEA-RADAR BOGOR, Wabah Chikungunya di Kabupaten Bogor meluas. Setelah puluhan warga Pamijahan, kini sebanyak 17 warga Warung Borong RT 03/02, Desa Bojongrangkas, Kecamatan Ciampea, terjangkit Chikungunya. Kondisi ini sudah diderita sebagian warga sejak sebulan lalu.

Hingga kini, pihak puskesmas membuat posko untuk memeriksakan warga lainnya agar tidak ikut tertular. Karena, sebelumnya sudah terjadi di Kecamatan Pamijahan dengan jumlah cukup banyak yakni 80 warga.

“Iya benar ada warga yang terjangkit Cikungunya, total ada 17 orang dan tinggal 8 orang dalam masa penyembuhan. Sisanya sudah pulih,” kata Kepala Puskesmas Ciampea Budi Suarman kepada Radar Bogor, kemarin.

Budi juga menambahkan, sebelumnya pihak puskesmas sudah mengantisipasi terjadinya kasus DBD dan Chikungnya dengan mengumpulkan kader jumantik untuk empat desa binaan di wilayah Ciampea.

“Petugas kita investigasi ke lokasi dibantu kader jumantik setempat. Karena, biasanya kita melakukan penyelidikan epidemiologi lalu kita putus rantai penularannya,” tambahnya

Selain mendatangi rumah warga, tambahnya, pihak kesehatan pun mendata warga sekitar yang mempunyai keluhan sama. Saat ini sudah diperiksa dan selanjutnya bakal ada peninjauan ke lokasi pembuangan air milik warga.

‘Kita bikin posko sambil penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran serta kemauan dan kemampuan untuk terhindar dari penyakit tersebut,” tuturnya

Hal senada dikatakan Ketua RW 05 Nurdin. Ia menjelaskan, virus tersebut sudah berlangsung sebulan lalu dan beberapa warga sudah berangsur membaik. Hanya, sebagian lagi masih tahap penyembuhan.

“Istri saya juga kena sesudah nengok warga lain yang terjangkit, tapi alhamdulilah sudah sembuh dan warga lain tidak ada yang melaporkan sebelumnya. Bahkan ada warga yang terkena usai pulang kerja dari wilayah Tapos Pamijahan,” ucapnya

Sementara itu, Camat Ciampea Entis Sutisna mengungkapkan, pihaknya siap memfasilitasi warga yang terjangkit chikungunya kalau memang perlu dirujuk ke rumah sakit.

“Sementara ini belum ada laporan yang masuk, tapi kita siap bantu warga dengan menyediakan ambulance kalau memang harus dirujuk,” pungkasnya.(nal/c)