BOGOR-RADAR BOGOR, Produk asli Kota Bogor mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan telah dilabeli logo “100% Bogor Pisan”.
Logo yang menempel di setiap produk Industri Kecil dan Menengah (IKM) asli Kota Bogor tersebut, perlahan mulai direspon positif oleh para pelaku IKM di Kota Bogor.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, Ganjar Gunawan menjelaskan, hal itu bermaksud sebagai penguatan identitas produk lokal Kota Bogor.
Jadi, kata dia, kalau IKM merasa memang produk lokal Kota Bogor, kemudian kenapa tidak untuk menguatkan identitas produknya itu.
“Dukungan dari IKM kepada kebijakan Pemerintah Kota juga terlihat nyata, jadi kita saling membutuhkan. Kita melakukan pembinaan terhadap para IKM, para IKM pun kemudian merespon kebijakan kita yang tujuannya untuk sama-sama saling mengangkat nilai, mengangkat ke khasan Kota Bogornya itu sendiri,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin.
Selain itu, sambung Ganjar, gerakan tersebut sebagai penerapan penggunaan potensi keunggulan produk lokal, untuk meningkatkan perekonomian daerah. Juga dalam rangka pengembangan, pemberdayaan, penguatan perdagangan dalam negeri.
“Nah, artinya, ada sebuah Peraturan Menteri Perdagangan itu terbit 2016, tentang peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Jadi, seluruh kabupaten/kota diimbau oleh Pemerintah Pusat, melalui Kementerian Perdagangan untuk ada upaya-upaya, ada langkah-langkah konkrit, langkah nyata untuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Ini salah satu upaya yang kita lakukan di Kota Bogor adalah dengan menerapkan bagaimana produk-pruduk lokal IKM Kota Bogor itu dilabeli logo 100% Bogor Pisan,” ungkapnya.
Dirinya membeberkan, selain adanya pembinaan, akan banyak manfaat yang bisa didapat bagi para IKM. Para IKM tersebut, lanjutnya akan terpacu untuk lebih baik lagi menampilkan kemasan produknya karena termonitor.
Misalnya, kata dia, produk mereka mejeng di pusat-pusat perbelanjaan, akan sangat terlihat jelas bahwa itu produk IKM Kota Bogor. Karena, selama ini, masih ada beberapa produk yang orang tidak nyangka kalau itu produk IKM Bogor.
“Misal, keripik singkong Kusuka, awalnya saya gak tau dikira itu pabrikan dari pabrik gede di Jakarta, ternyata apa? produk Kusuka itu, produk lokal Kota Bogor. Ada juga Brownies Renyah, Cookies Keren, itu sudah ada di 18 Transmart Jakarta dan itu produk IKM kita. Jadi kita bangga dengan produk lokal Kota Bogor dan kita akan terus dampingi produk IKM-IKM kita, kemudian kita himbau mereka juga menunjukkan identitasnya,” tukasnya. (cr2/c)
