CIBINONG–RADAR BOGOR,SMA Negeri 4 Cibinong mendapatkan penghargaan sebagai sekolah yang berperan aktif dalam pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di gedung Tegar Beriman, Rabu (17/7).
Kepala SMAN 4 Cibinong, Elis Nurhayati mengatakan, penghargaan ini menjadi suatu kebanggaan bagi SMAN 4 Cibinong, sebagai sekolah yang telah berperan aktif dalam bidang P4NG. Juga bersinergis dalam menciptakan lingkungan sekolah yang bersih dari bahaya narkoba bagi peserta didik.
“Banyak hal yang harus dilakukan sekolah agar peserta didik terhindar dari bahaya narkoba. SMAN 4 Cibinong tidak bosan-bosannya mengingatkan para peserta didik untuk menjauhi narkoba,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Ia mengungkapkan, ada beberapa hal yang sudah dilakukan sekolah di antaranya, kerja sama antara sekolah dan orang tua akan pentingnya fondasi keimanan dan ketakwaan peserta didik, sebagai benteng utama untuk mencegah anak terjerumus narkoba. Juga menyampaikan bahaya narkoba secara langsung dalam kegiatan-kegiatan di sekolah.
“Kami juga memasang spanduk dan poster-poster tentang bahaya narkoba di setiap sudut sekolah, sebagai bagian dari literasi peserta didik dan pencegahan peserta didik dari bahaya narkoba,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Elis, guru dan orang tua juga diberikan pemahaman terkait bahaya narkoba, agar mereka dapat turut aktif untuk mencegah peserta didik terjerumus pada narkoba. Sekolah juga bekerja sama dengan BNN, Polres, dan Polsek, dalam penyuluhan tentang jenis-jenis narkoba dan bahaya narkoba.
“Tim Bimbingan Konseling ( Guru BK) dan Tim Gerakan Disiplin Sekolah ( GDS) juga ikut berperan aktif dalam menyadarkan peserta didik tentang bahaya narkoba. Selain itu juga Komite Sekolah dan perwakilan orang tua peserta didik telah mengikuti Seminar Bahaya Narkoba, yang diselenggarakan oleh BNN Kabupaten Bogor,” bebernya.
Ia berharap, narkoba bisa segera diberantas sampai ke akar-akarnya demi menyelamatkan generasi muda Indonesia.
“Semoga norkoba dapat segera diberantas di muka bumi ini karena narkoba akan merusak moral bangsa Indonesia, dan menghancurkan masa depan generasi muda Indonesia. Kepada semua unsur baik pemerintah pusat, daerah, masyarakat, orang tua dan guru, harus berperan aktif dan peduli dengan bahaya narkoba yang dapat menghancurkan generasi muda Indonesia,” tandasnya.(ran/a)
