BABAKAN MADANG – RADAR BOGOR, Rumah sakit EMC Sentul City bekerjasama dengan PT. Sukaputra Graha Cemerlang (SGC), pengelola township kawasan hunian Sentul City menyediakan anti bisa ular.
Bagi warga Sentul City yang terkena gigitan ular berbisa bisa langsung mendatangi Rumah Sakit EMC Sentul City untuk mendapatkan anti bisa ular.
“Betul kita sudah kerjasama dengan RS EMC untuk penyediaan anti bisa ular. Kami sendiri setiap tiga bulan sekali melakukan sweeping terhadap ular di kawasan hunian Sentul City. Kita punya pawang ular yang terlatih menghadapi ular berbisa,” jelas Jonni Kawaldi, Direktur Operasional PT SGC dalam keterangan persnya Senin, (22/7/2019).
Dame Hutabarat (37), staf bagian Farmasi RS EMC Sentul City menerangkan bahwa RS EMC Sentul City Bogor menyediakan serum untuk anti bisa ular yang disebut serum abu injeksi.
RS EMC sengaja menyediakan anti bisa ular melihat lingkungan Sentul City yang rawan akan kehadiran ular berbisa.
“Di kawasan ini termasuk banyak kejadian yang tergigit ular. Untuk kebutuhan berapa banyaknya terhadap satu tindakan itu tergantung keparahan dari jenis bisa ularnya, karena kan ular itu berbeda-beda jenis racunnya. Apabila pasien bisanya tingkat keparahannya tinggi nanti disesuaikan oleh dokter, berapa kali dia akan di suntik atau berapa cc dia akan mendapatkan Abu Injeksi,” terangnya.
Dame menjelaskan, sebelumnya RS EMC pernah mendapatkan pasien korban gigitan ular berbisa dan korban sampai habis lebih dari satu ampul.
Untuk harga serum abu injeksi, satu vaksin serumnya sendiri Rp. 819.900, kemudian yang mau di pakai itu adalah syringe 5cc dan alkohol swap Rp. 650.000, admin Rp. 33.000, jasa suntik Rp. 55.000, untuk jasa dokternya Rp. 110.000.
ini semua untuk langkah preventif kalau memang korban harus di observasi maka di anjurkan untuk rawat inap.
“Untuk jenis serumnya sendiri hanya satu jenis, nanti volumenya yang akan disesuaikan dengan jenis bisanya,” ujarnya.
Biasanya pada saat seseorang digigit Ular, waktu penanganannya tidak bisa terlalu lama, secara bisa yang masuk kedalam tubuh manusia akan bereaksi sangat cepat, kurang lebih 20-30 menit dan harus segera ditangan.
“Jadi kalau ada warga Sentul City kena gigit ular berbisa, segera bawa ke RS EMC. Kita langsung tangani,” paparnya. (*/ysp)
