25 radar bogor

Bima Serius Eksekusi Tiga Ikonik Bogor

Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2019. Tahun ini CGM digelar secara daring.
Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2019 berlangsung semarak di Kota Bogor, Selasa (19/2/2019).

BOGOR–RADAR BOGOR,Wali Kota Bogor, Bima Arya menekankan kepada semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerin­tah Kota (Pemkot) Bogor, agar serius menggarap tiga acara ikonik yang menjadi ciri khas Kota Bogor. Yaitu Helaran, Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM), dan Festival Merah Putih (FMP).

’’Jadi mulai dari persiapan hingga eksekusi kita garap secara serius. Helaran dan BSF CGM dengan nuansa seni budaya, FMP dengan nuansa kebang­saan sebagai syiar dan dakwah kebangsaan. Melalui ketiganya kita berupaya untuk menepis isu bahwa Kota Bogor adalah kota intoleran,” tegas Bima.

Menurut Bima, melalui ketiga acara tersebut, pemkot ingin mengangkat citra yang plural, beragam, dan bersama dalam keberagaman. Kepada semua OPD, Bima meminta agar bersinergi dan mendukung acara yang dihelat, mulai dari perizinan hingga mobilisasi.

Atensi khusus juga ditekankan Bima agar pelaksanaan acara berjalan lancar dan sukses, salah satunya mengarak ben­dera merah putih dari Kabu­paten Bogor menuju Balai Kota Bogor pada acara Festival Merah Putih yang pada 2019 memasuki tahun keempat.

Lebih jauh Bima menerangkan acara-acara besar yang akan hadir dan akan diikuti Kota Bogor, mulai dari Helaran, APEKSI, Cap Go Meh, Pameran Pembangunan, Hari Olahraga Nasional, Hari Koperasi, Festival Merah Putih, Bogor Sport Tourism dan yang lainnya. Dia menilai festival yang diselenggarakan memiliki nilai strategis.

’’Ini tentang antusias warga dan PAD. Tahun depan kita ingin menggelar acara dengan skala nasional, seperti perte­muan ketua osis se-Indo­nesia, Guru PGRI se-Indonesia, pramuka, kepemu­daan atau yang lainnya. Saya meyakini ini bisa menjadi sarana yang efektif untuk mempromosikan Kota Bogor, kita manfaatkan untuk meng­ekspos kebhi­nekaan di Kota Bogor sekaligus upaya kita me­numpas habis isu into­leransi,” kata Bima.(*/­gal)