RUMPIN-RADAR BOGOR, Diduga tercemar limbah kotoran ayam, ratusan ikan gurame milik warga Kampung Manglad, Desa Cibodas, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, mendadak mati.
Pasalnya, tak jauh dari kolam ikan warga berada peternakan ayam milik perusahaan. Warga menduga ikan-ikan mati akibat tercemar limba peternakan ayam.
Peternak Ikan, Nuryah Janah (48) mengaku jika ia membudi daya usaha ternakikan gurame dan mujair. Dari tiga kolam ternak ikan miliknya tak ada satupun yang beroperasi.
Nurjanah mengatakan, semenjak usaha ternak ikan sampai saat ini selalu mengalami kerugian karena ikan-ikan di kolam mati. “Ketika hujan irigasi meluap, kemudian banjir. Sehingga ikannya ikut hanyut, tapi banyak juga yang mati. Jadi saat itu air di empang saya itu berubah warnanya menjadi menghitam,” kata dia.
Ia menambahkan, bukan hannya kolam milik Nurjanah, ada juga kolam milik warga lainnya yang mengalami hal serupa. Banyak warga yang mengeluhkan tapi hingga saat ini belum ada tanggapan.
Sebelumnya, kesal tak direspon pemilik ternak, puluhan warga mendatangi lokasi ternak ayam tersebut. “Kami menuntut perusahaan untuk membenahi irigasi di lingkungan kampung Manglad yang terkena dampak limbah kotoran ayam ternak ayam,” kata salah satu warga Erik (29).
Sementara itu, salah satu perwakilan perusahaan tak bisa menjawab apa yang dikeluhkan warga. Menurutnya kebijakan semua berada di pucuk pimpinan perusahaan.
“Sebetulnya perusahaan sudah merespon sejak dulu, tapi waktu itu ada permasalahan soal kesepakatannya tanah yang mau dibayar oleh perusahaan tapi warga maunya uang kerohiman setiap bulan dari perusahaan,” tutupnya.(nal/c)
