BOGOR-RADAR BOGOR, Di era digital saat ini, segala hal menjadi mudah tersebar salah satunya melalui media sosial (medsos). Tentunya untuk mengakses medsos dibutuhkan kuota yang maksimal.
Soal ini Smartfen sebagai salah satu provider memiliki produk yang mendukung aktivitas generasi milenial mengakses medsos.
Tak tanggung-tanggung untuk mendukung generasi milenial, Smartfen pun membentuk Smartfren Community Area Bogor yang baru saja dikukuhkan di Foresthree, Kamis (18/7). Bogor menjadi kota ke-31 yang memiliki Smartfren Community.
“Kami target 50 kota hingga akhir tahun 2019. Selain komunitas, sekaligus pengukuhan leadernya. Leader ini diambil dari volunteer komunitas yang ada di Bogor,”kata Community Development PT Smartfren Telecom Tbk. Dian Alfonsa Yosephina.
Dian menjelaskan, target Smartfren Community berasal dari kalangan anak muda dengan rentang usia 16-35 tahun yang berasal dari berbagai komunitas di Bogor, mulai dari mereka yang berkecimpung di bidang pendidikan, pecinta alam hingga pegiat kuliner di Bogor.
“Kami ingin teman-teman komunitas, baik itu blogger, youtuber tidak terbatasi berkreasi, tidak fakir kuota untuk mengunduh karya-karyanya,” terang Dian.
Nantinya, sambung Dian, Smartfren Community Area Bogor akan digandeng untuk berkolaborasi dalam hal menginformasikan internet sehat hingga digital entrepreneur ke kampus-kampus atau sekolah-sekolah.
“Target anggota komunitas minimal 40 orang. Melalui leader ini pula jika ada komunitas yang membutuhkan support, Smartfren siap membantu. Tinggal menghubungi leader ini saja,” urainya.
Dikatakan Dian juga, hingga kini Smartfren Community telah mampu menggandeng 500 anggota di 30 kota sebelumnya. Setelah Bogor, sambung Dian, Depok menjadi target pembentukan Smartfren Community selanjutnya.
Sementara itu, Leader Smartfren Community Area Bogor, Elvira Fahrunisa Budiyanti mengaku bangga didapuk bergabung untuk berkolaborasi dengan Smartfren.
“Excited (senang, red) banget. Terlebih karena memang Smartfren mensupport penuh komunitas-komunikasi dengan produk unggulannya,” tandasnya. (wil/c)
