25 radar bogor

Proyek Rel Ganda Sukabumi-Bogor, 58 KK di Cijeruk Diminta Mengosongkan Rumahnya

Pekerjaan double track Bogor-Sukabumi.
Pekerjaan double track Bogor-Sukabumi.

CIJERUK-RADAR BOGOR, Sekitar 58 Kepala Kelu­arga (KK) di Desa Warungmenteng, Kecamatan Cijeruk, diminta mengo­songkan rumah akhir Juli ini.

Pengo­songan ini imbas dari proyek rel ganda jalur Sukabumi-Cicurug-Ci­gombong-Maseng-Batutulis yang dikerjakan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

“Uang kerohiman juga akan diberikan akhir bulan ini,” ujar per­wakilan PT KAI, Karyono, saat sosia­lisasi di kantor Desa Warungmenteng yang dihadiri Muspika Cijeruk dan bank swasta, kemarin.

Camat Cijeruk, Hidayat Saputra Di­nata, menerangkan, untuk Kecamatan Cijeruk yang terkena imbas rel ganda hanya di Desa Warungmenteng. Seki­tar 58 KK dihadirkan untuk membuat rekening buku tabungan agar memu­dahkan pencairan dana kerohiman.

“Warga sudah didata untuk membuat rekening tabungan. Kami hanya mem­fasilitasi untuk mempermudah men­gurus administrasinya. Semua warga yang terkena imbas telah menerimanya, karena biaya bongkar hingga biaya mobilisasi ada,” ujarnya.

Menurut Hi­dayat, pembangunan rel ganda ini kepentingan umum yang akan menja­dikan Maseng sebagai stasiun besar di Kecamatan Cijeruk. Awalnya Stasiun Maseng hanya stasiun lintasan.

“Tentunya nanti rel ganda atau double track ini akan menembus Jakarta hingga Yogyakarta, sehingga memudahkan warga berpergian. Tak perlu jauh ke Bogor dulu. Kalau ramai tentu akan meningkatkan ekonomi warga,” ucap­nya. (ded/mtr)