25 radar bogor

Jika Jatah Menterinya Masih Sama dengan Saat Ini, PKB Merasa Rugi

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) saat sowan ke wakil presiden terpilih Ma'ruf Amin beberapa waktu lalu. (Fedrik Tarigan/JawaPos.com)

JAKARTA-RADAR BOGOR, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berharap jatah menteri di Kabinet Joko Widodo jilid II mendatang tidak berkurang. Dia yakin PKB bisa membantu Jokowi-Ma’ruf Amin mengelola pemerintahan.

Ketua DPP PKB, Jazilul Fawaid berharap jatah menteri dari partai yang dikomandoi oleh Muhaimin Iskandar (Cak Imin) itutidak berkurang. Bahkan kalau perlu bisa bertambah.

“Ya mudah-mudahan, PKB lebih beruntung besok nambah. Itu beruntung,” ujar Jazilul di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (17/7) dikutip dari jawapos.com.

Dia menambahkan, PKB akan bersedih apabila jatah menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin periode 2019-2024 berkurang. Jazilul berharap PKB bisa mendapat jatah menteri lebih banyak.

“Kalau masih sama-sama saja (posisi tiga menteri) ibarat usaha, masih rugi. Tapi kalau berkurang, itu celaka,” katanya.

Lebih lanjut, Jazilul mengatakan, PKB sudah menyiapkan kader-kader terbaik kepada Presiden Jokowi untuk dijadikan menjadi menteri. ‎Namun dipilih atau tidak, hal itu sepenuhnya merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

“PKB menyiapkan saja, posisinya mengikut saja tidak kemudian memaksa,” ungkapnya.

Jazilul mengatakan, kader PKB siap ditempatkan di mana saja dalam kabinet Jokowi-Ma’ruf Amin. Terpenting bagi partai benuansa hijau ini bisa membantu Jokowi dalam mengelola negara selama lima tahun ke depan.

“Kalau kader PKB itu dapat pos yang baru, siap untuk menyukseskan pemerintahan Pak Jokowi,” pungkasnya.

Sekadar informasi di Kabinet Kerja Jokowi-Jusuf Kalla, PKB mendapatkan tiga jatah menteri. Mereka adalah Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri, dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Eko Putro Sandjojo.‎ (JPG/magang-damar)