LEUWILIANG-RADAR BOGOR, Meski sudah didemo oleh warga Perumahan Amanah Asri, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kahuripan Cabang Leuwiliang belum juga dapat mengaliri air secara maksimal ke pemukiman warga.
Hingga ini perbaikan masih dilakukan di beberapa titik salah satunya persimpangan Karacak, dan simpang Galuga yang mengalami kebocoran pada pipa utamanya.
Kepala Cabang PDAM Tirta Kahuripan (unit) Leuwiliang, Dian Juniardi menjelaskan, air yang mengalir ke pemukiman warga sudah lancar tapi volumenya masih kecil.
“Karena jaringan utamanya terganggung akibat bocor karena pipa lama dibawah permukaan jalan,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Lebih lanjut ia menambahkan, perbaikan sendiri dilakukan sampai membuat gorong-gorong khusus supaya tidak terganggu dengan pipa lainnya. Makanya, saat ini masih memantau perbaikan di dua titik yang ada di Leuwiliang dan Galuga.
“Kalau untuk pergantian pipa yang lama tergantung kondisi, kebanyakan karena beban jalan mengakibatkan kebocoran dan retak,” tambahnya.
Ketika ditanyai target penyelesaian, Dian menuturkan, estimasi pengerjaan tentu secepatnya, tetapi paling lama dua minggu.
“Target akhir bulan selesai semuanya sampai pengaliran normal kembali, tinggal evaluasi pengaliran saja. Karena kemarin pun dari pusat langsung memantau perbaikan yang ada di persimpangan Karacak,” pungkasnya. (nal/c)
