25 radar bogor

Terminal Baranangsiang Jadi Stasiun Akhir LRT, Bima Arya : Belum, Kata Siapa?

Harga Tiket Bus
Harga tiket bus antar kota dan provinsi di Terminal Baranangsiang ikut naik pasca kenaikan harga BBM bersubsidi.

BOGOR-RADAR BOGOR, Penentuan lokasi pemberhentian stasiun akhir transportasi Lintas Rel Terpadu atau LRT di Terminal Baranangsiang rupanya belum final.

Baranangsiang Ditetapkan Sebagai Stasiun Akhir LRT di Kota Bogor

Meski Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menentukan lokasi tersebut berdasarkan master plan yang sesuai dengan rencana pembangunan Transit Oriented Development (TOD), namun Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, justru membantahnya.

“Belum (ditetapkan di Baranangsiang, red), kata siapa? Itu baru usulan BPTJ,” ujar Bima kepada Radar Bogor, Selasa (16/7/2019).

Bima menuturkan, selain terminal Baranangsiang, BPTJ juga mengusulkan lokasi lain. Seperti ke daerah Bogor Raya dan eks Gedung Bakorwil.

“Jadi ini belum tentu mengganggu skenario Baranangsiang, titiknya mungkin di seberangnya, tinggal membangun penghubungnya saja,” kata Bima.

Namun, hal itu juga belum bisa dipastikan. Sebab, lelang pelaksanaan LRT baru akan dilakukan pada Oktober mendatang. “Teknisnya belum, kan pelaksanaan LRT baru di lelang bulan Oktober. Kita belum tahu,” tuturnya.

Terkait status pengelolaan terminal Baranangsiang, Bima memastikan hal itu telah selesai. Berdasarkan hasil konsultasi dengan Kemenko Maritim dan beberapa pihak terkait, disepakati pengelolaan tetap oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub), dalam hal ini BPTJ. “Sudah clear, jadi tetap diserahkan ke pusat, nanti BPTJ yang mengelola,” ungkapnya.

Sementara itu, Anggota DPRD Fraksi Golkar, Yus Ruswandi menilai wajar apabila Wali Kota Bogor kurang sepakat apabila stasiun akhir LRT berada di Terminal Baranangsiang. Sebab, saat ini, Pemkot Bogor masih memiliki kerjasama dengan PT PGI, selaku pihak yang ditunjuk sebagai pengembang terminal tipe A tersebut.

“Memang kalau dipaksakan disana, bisa saja berujung kepada gugatan. Karena sampai sekarang kerjasama itu masih berlanjut,” jelas dia.

Selain itu, sambung dia, berdasarkan Perda Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), terminal tipe A akan berada di Tanah Baru. Sehingga wajar bila pemkot menginginkan agar stasiun akhir LRT ada di wilayah tersebut.

“Lahannya sudah dipersiapkan disana. Selain itu, di area tersebut juga bisa dibangun Park and ride, yang nantinya juga terhubung dengan BORR. Sehingga orang-orang yang ingin ke Jakarta dapat memarkirkan kendaraannya disana, untuk memilih angkutan massal. Apakah naik LRT atau bus,” pungkasnya. (gal/pkl6/pkl7/c)