25 radar bogor

DPRD Kabupaten Bogor Tolak 6 Kecamatan Masuk Kota, Bima Akan Lobi Ade Yasin

Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Bupati Bogor Ade Yasin saat menggelar rapat kordinasi, Kamis (31/1/2019).

RADAR BOGOR, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memantapkan rencana perluasan wilayahnya.

Enam Wilayah Kecamatan di Kabupaten Bogor Siap Diambil Kota Bogor

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto, berencana akan menemui Bupati Bogor, Ade Yasin, untuk membahas secara intens terkait rencana tersebut.

Bima mengatakan, sebelum pembicaraan itu dilakukan, pihaknya akan menyiapkan kajian khusus yang mencakup kebutuhan Kota Bogor, wilayah mana yang paling ideal dan lain sebagainya.

DPRD Kabupaten Bogor Tolak Mentah-Mentah 6 Kecamatan Ini Pindah ke Kota

“Karena semuanya wilayah Kabupaten, kuncinya adalah dengan Kabupaten, nanti saya akan ketemu dengan Bupati,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (16/7/2019).

Bima sendiri masih belum bisa memastikan kecamatan yang akan masuk ke wilayah Kota Bogor. Karena hal itu membutuhkan kajian. “Belum, belum ada,” katanya.

Sementara itu, Asisten Pemerintahan (Aspem) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor Hanafi mengungkapkan, rencana perluasan wilayah Kota Bogor karena melihat keadaan saat ini.

DPRD Kabupaten Bogor Tolak Mentah-Mentah 6 Kecamatan Ini Pindah ke Kota

Jumlah penduduk Kota Bogor telah mencapai 1.010.000 jiwa. Sementara luasnya hanya 11.850 hektar.

Tentu, perluasan wilayah itu dibutuhkan, namun dengan tetap menempuh mekanisme yang berlaku.

Antara lain tahapan kajian untuk pelayanan kepada masyarakat, analisa pembiayaan terkait pembangunan sarana prasarana, kajian akademis, sosialisasi kepada masyarakat, pembahasan dengan DPRD, dan berkoordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Bogor, terkait kemungkinan penyerahan wilayah.

“Kemudian meminta Gubernur untuk memfasilitasi agar pemerintah pusat menerbitkan PP karena apabila mengacu kepada PP Nomor 2 Tahun 1995 tentang perubahan batas wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II dan Kabupaten, semua pembiayaan perluasan wilayah dibiayai oleh pemerintah provinsi. Jadi langkah masih cukup panjang,” terangnya.

Disamping itu, jika melihat kondisi masyarakat yang ada, tentunya mereka menginginkan bergabung dengan Kota Bogor. Karena jika melihat wacana pembentukan Kabupaten Bogor Barat, ada beberapa wilayah yang nantinya akan terhambat secara pelayanan. Sebab rencana ibukotanya berada di Kecamatan Nanggung.

“Wilayah seperti Ciawi, Ciomas, Tamansari, Dramaga, dan Cijeruk jaraknya cukup jauh dari ibukotanya, tentu akan repot dari sisi pelayanan,” ucapnya.

Saat ini Hanafi sedang fokus untuk membentuk tim kajian. Sehingga rencana pengembangan wilayah bisa segera dijalankan. “Kami akan segera bentuk tim terkait hal itu,” pungkasnya. (gal/pkl6/pkl7/c)