25 radar bogor

Aktivis Puncak Tolak Ciawi Masuk Kota Bogor, Ini Alasannya   

Harga Lahan Tinggi Ciawi Terancam Batal Punya Terminal
Suasana lalu lintas di Simpang Ciawi.

CIAWI-RADAR BOGOR, Rencana Pemkot Bogor memperluas wilayah dengan memasukan beberapa kecamatan di Kabupaten Bogor menjadi bagian dari Kota Bogor, terus menuai pro dan kontra.

Diketahui, sejumlah titik yang menjadi target perluasan di antarannya, Ciawi, Tamansari, Ciomas dan beberapa titik lainnya yang berbatasan dengan Kota Bogor.

Setelah DPRD Kabupaten Bogor menolak mentah-mentah, kali ini giliran Aktifis Puncak Bogor, Azet Basuni menolak keras rencana Pemkot Bogor untuk melakukan perluasan wilayah hingga ke Kabupaten Bogor bagian Selatan itu.

Menurutnya, aktivis puncak saat sedang memperjuangkan wilayah zona tiga tersebut untuk mengarah ke Daerah Otonomi Baru (DOB).  Karena, Ciawi merupakan daerah yang memiliki berbagai potensi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.

“Ciawi ini arus lalu lintasnya 24 jam, disitu juga pusat perekonomian, prosepeknya mengarah ke suatu hal yang baik,“ tuturnya.

Ia menilai, Pemkab Bogor harusnya bisa membangun wilayah baik dari segi infrastruktur, pusat pendidikan dan lain sebagainya.

Ia melihat Kabupaten Bogor bagian selatan merupakan penyumbang PAD yang cukup besar, akan tetapi dari sisi pembangunannya justru tertinggal dari wilayah lain.

“Pemkab harus berani membangun. Karena, wilayah yang mau di ambil Pemkot Bogor itu wilayah strategis yang memiliki ragam potensi. Apalagi, Ciawi ini potensi pariwisatanya tidak pernah habis,“ kata dia.

Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Slamet Mulyadi justru mempersilakan Pemkot Bogor untuk melakukan perluasan wilayah. Akan tetapi, dirinya mempertanyakan, Ciawi bagian mana yang akan terdampak perluasan tersebut.

“Sebagain wilayah Ciawi sebelumnya sudah diambil. Apakah, kemungkinan wilayah dari persimpangan Ciawi itu yang mau di ambil. Silakan saja jika mau di ambil, kalau rencana itu baik untuk kemaslahatan orang banyak,“ pungkasnya. (drk)