25 radar bogor

Polisi Cari Oknum Pembuangan Drum Bau Kimia di Citereup

Puluhan drum yang dibuang sembarangan di kebun Desa Tajur berdekatan dengan rumah warga sekitar.
Drum berisi gas beracun.

CITEREUP-RADAR BOGOR, Menindaklanjuti dampak yang ditimbul akibat 39 drum kosong berbau bahan kimia yang dibuang sengaja oleh oknum tak dikenal di Desa Tajur, Kecamatan Citeureup.

Hingga membuat seorang warga RT04/01 Ika Kartika mengalami keracunan dan dilarikan ke rumah sakit pada 10 Juli 2019 malam.

Diketahui puluhan drum berbau bahan kimia yang dibuang di sekitar perkebunan RT04/01 Desa Tajur itu, saat ini telah diamankan pihak kepolisian Polsek Citeureup, Kabupaten Bogor, Jumat(12/07).

Kapolsek Citeureup, Kompol Muhtarom mengatakan, sebagian drum tersebut telah dihancurkan dengan cara dipotong menggunakan las. Dua di antaranya dijadikan alat bukti di Mapolsek Citeureup.

“Kita amankan drum tersebut minimal baunya hilang yang utuh ada dua drum kemudian lainnya dibelah jadi ada 39 drum,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin.

Ia pun memastikan bahwa korban atas nama Ika yang sempat dirawat di rumah sakit sudah kembali ke rumahnya.”Ada tiga orang yang mengalami keracunan dan semua sudah diperbolehkan pulang,” ujarnya

.

Tak tinggal diam, pihaknya dipastikan akan mencari pelaku pembuangan puluhan drum yang meresahkan warga Desa Tajur dalam sepekan terakhir.

Muhtarom menjelaskan, adanya laporan dari warga di sekitar yang menemukan drum berwarna putih dalam kondisi kosong mengeluarkan bau menyengat.

Dampaknya, salah seorang warga sekitar merasa pusing dan mual dan sempat dilarikan ke rumah sakit Sentra medika Cibinong.

Sementara, dikonfirmasi terpisah. Kepala Desa Tajur, Kecamatan Citeureup Aja Sukarja menanggapi hal tersebut asalah hoax. Menurutnya, ba yang keluar dari drum kosong berbahan kimia tersebut tidak membuat warga sekampung resah hingga keracunan.

“Hoax pak. Coba saja ke TKP,” singkat Aja Sukarja, kemarin.

Kades Tajur nampak angkat tangan.

Ia seakan tidak mau tahu persoalan yang sedang menimpa warganya. Aja menganggap informasi yang ditanyakan wartawan memiliki maksud lain. Padahal, bedasarkan pantauan Radar Bogor di lokasi, terdapat puluhan drum kosong dengan bau bahan kimia yang sangat menyengat.

Aja pun membenarkan adanya puluhan drum kosong yang dibuang dengan sengaja di wilayahnya tersebut.

“Iya itu benar. Tapi tidak mengganggu apalagi membuat warga sekampung keracunan,” kata dia.

Seakan menutupi informasi. Aja pun mengaku hal tersebut semoat terjadi di wilayah RW02 dan 04. Namun pihaknya langsung dengan sigap membuang drum yang sama hingga tidak membuat warga gaduh karena bau menyengat.

Tetapi, drum bertuliskan Chevron Phillips Chemical Company LP timbul kembali dan membuat Warga RT04/01 bernama Ika (43) dilarikan ke Rs Sentra Medika.

Seperti diketahui, PT Chevron Phillips berlokasi di Kampung Parung Jambu, Bogor, Jawa Barat.

Perusahaan tersebut bergerak dibidang industri perminyakan dan gas. Mereka pun memproduksi produk berbahan kimia. Produk tersebut diantaranya, Petrokimia, Gas alam, minyak pelumas, dan bahan bakar.

Ia pun salah satu dari enam perusahaan minyak di dunia. (cr1)