25 radar bogor

Perencanaan Fisik Jalur Tambang di Bogor Rampung, Terhubung Hingga Tol BSD

Jalur Tambang
Ilustrasi Jalur Tambang

RUMPIN-RADAR BOGOR, Rencana pembangunan jalan angkutan tambang di tiga Kecamatan yaitu Cigudeg, Rumpin dan Parungpanjang terus dirampungkan. Nantinya jalur khusus tersebut akan terhubung dengan proyek baru Tol BSD-Balaraja.

Teranyar Pemkab Bogor baru saja melakukan peninjauan jalur tambang di Desa Mekarsari, Kecamatan Rumpin, Kamis (11/7/2019).

Administrasi Pemerintah Setda Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto mengatakan, saat ini rencana jalur truk angkutan tambang bakal dikordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Banten dan Jawa Barat.

“Pemerintah juga akan melibatkan para pengusaha, transpoter, dengan pengusaha tambang. Serta perusahaan yang bergerak dibidang Properti (Perumahan) juga. Karena sebagian tanahnya masih dimiliki pihak lain,” jelasnya usai meninjau lokasi jalur tambang.

Eko menjelaskan, terkait rencana pembangunan jalur tambang bagian dari solusi yang telah terjadi selama ini. Karena, dampaknya sangat banyak seperti rawan kecelakaan, rawan kejahatan, jalan rusak dan kemacetan.

“Jalan tambang ini untuk kepentingan umum, nanti bisa digunakan oleh kendaraan lain tapi memang jalan ini dikhususkan untuk mengalihkan kendaraan tambang yang biasanya menggunakan jalan Kabupaten atau Provinsi,” ucapnya.

Lebih lanjut Eko menambahkan, nantinya truk angkutan tambang akan dimasukan ke jalur tersebut yang akan melintasi di tiga kecamatan yakni Cigudeg, Rumpin dan Parungpanjang. Untuk pintu masuk ada dua alternatif, pintu pertama di wilayah Cigudeg, dan pintu keduanya di Rumpin tetapi ini baru sebatas rencana.

“Sekarang baru penjajakan, nanti data-data dari hasil dilapangan akan kita kaji dan baru kita ukur tanah milik kehutanan atau tanah PTPN dan tanah milik perusahaan serta milik masyarakat,” katanya.

Sedangkan untuk lebar jalan saat ini baru dibuat FS dan DED oleh Provinsi Jawa Barat dan masih menunggu hasil dan anggarannya juga.

“Yang jelas semuanya masih tahapan awal, tinggal menunggu hasil dari Pemprov Jabar, saat ini baru melihat lokasi dulu,” pungkasnya. (nal/c)