25 radar bogor

Wilayah Luas, Jumlah Tagana Kabupaten Bogor Ternyata Masih Kurang

Softansah/radarbogor SIGAP: Relawan Tagana dari berbagai kota/kabupaten menghadiri peringatan HUT Taruna Siaga Bencana ke-15 di Tagana Training Center, Sentul, Kabupaten Bogor.

CISARUA–RADAR BOGOR,Banyaknya jum­lah desa dan luasnya wilayah Kabupaten Bogor tak seban­ding dengan jumlah Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang berjumlah 84 orang.

Untuk itu, Pemerintah Kabu­paten (Pemkab) Bogor bakal menam­bah jumlah personel Tagana secara bertahap.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor Rustandi men­jelaskan, perlu ada pe­nam­bahan personel mengingat 27 kecamatan di Bumi Tegar Beriman masuk kate­gori dae­rah rawan ben­cana. Ren­ca­na­nya, ka­ ­ta dia, bakal ada pe­nam­­­bahan seba­nyak 37 orang di bulan Juli ini.

“Jadi nanti totalnya ada 121 orang, jumlah ini masih belum ideal karena jumlah desa atau kelurahan mencapai 435,” ujar Rustandi.

Sementara itu, Kasi Perlin­dungan Sosial Korban Bencana Dinsos Kabupaten Bogor, Sri Mulyani mengatakan, mi­nimnya jumlah relawan Ta­gana maka di sejumlah keca­matan ada yang tidak memiliki relawan Tagana.

“Ada beberapa yang tidak punya padahal masuk keca­matan yang rawan bencana gempa bumi, tanah longsor, banjir, maupun kekeringan,” terang Sri Mulyani.

Selain kekurangan relawan Tagana, Kabupaten Bogor juga masih kekurangan logistik bantuan. Menurutnya, tahun ini ada 700 paket bantuan bencana yaitu beras, mi, kornet, sarden, dan minyak goreng yang pencairannya terbagi setiap triwulan.

“Karena jumlah bantuan yang terbatas ini kami fokus memberikan bantuan untuk korban bencana yang rumah­nya rusak berat,” jelasnya.

Yani -sapaan akrabnya- melan­­jutkan, akibat terbatas­nya bantuan logistik, ia berha­rap perusahaan yang ada di Kabupaten Bogor aktif mem­berikan CSR ke warga korban bencana alam.(ded)