JAKARTA-RADAR BOGOR, Persela Lamongan optimistis segera lepas dari situasi sulit dan beranjak dari dasar klasemen Liga 1 2019.
Hingga kini Persela belum mendapatkan satu pun kemenangan dari tujuh pertandingan yang sudah dijalani.
“Kami tidak akan menyerah. Jika kami menyerah, habislah tim ini. Kami memilih tidak akan menyerah sampai akhir pertandingan (kompetisi),” kata Pelatih Persela Nil Maizar, seperti dikutip dari JPNN.com.
Mantan pelatih tim nasional Indonesia itu sadar secara kalkulasi perjuangan Persela sangat berat.
Sebab, saat ini Persela berada di posisi paling buncit. Persela baru mengemas dua poin.
Selain itu, mereka juga defisit banyak gol. Tercatat gawang Persela sudah 18 kali dibobol lawan-lawannya.
Jumlah tersebut merupakan yang paling banyak di antara kontestan Liga 1 lainnya. Di sisi lain, Persela juga baru mencetak tiga gol.
”Secara kalkulasi memang seperti itu. Namun, kami masih memiliki banyak partai kandang,” sebut Nil.
Di putaran pertama ini, Persela masih menyisahkan lima laga di Stadion Surajaya, Lamongan.
Dua di antaranya akan dijalani dalam waktu dekat. Yakni menjamu Kalteng Putra dan Bali United.
”Di putaran kedua kami memiliki sembilan laga kandang. Kami akan maksimalkan itu semua,” kata Nil.
Misi tersebut akan dimulai saat Persela menjamu Kalteng Putra pada 11 Juli mendatang.
”Lawan Kalteng kami akan amankan poin penuh,” ujarnya.
Namun, tekad tersebut tetap bukan perkara mudah untuk direalisasikan. Sebab, Persela dalam beberapa laga kandang sebelumnya gagal menjaga wibawa Stadion Surajaya.
Tiga laga yang sudah dijalani di Surajaya berakhir dengan satu kekalahan dan dua kali hari seri. (JPNN/magang-ulfah)
