25 radar bogor

Highlands Half Marathon, Tantangan Baru Pelari Menikmati Rute Lari di Sentul City

BABAKAN MADANG – RADAR BOGOR, Kawasan Kota Internasional Sentul City, yang telah direalisasikan sejak tahun 1993 ini menyiratkan imaji tentang keindahan alam, kesejukan iklim dan keistimewaan konturnya.

Semua hal itu dipadukan dengan infrastruktur yang tertata dengan konsep terintegrasi sebagai kota internasional. Dengan latar demikianlah Highlands Half Marathon 2019 atau HHM 2019 digelar.

Inisiatif lomba lari half marathon atau menempuh jarak terjauh 21km ini, datang dari Sentul City dan mendapat dukungan dari seluruh kelompok usaha dalam grup.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini direalisasikan dengan kolaborasi sejumlah sponsor yang berkomitmen untuk ini, selain juga dengan IdeaRun sebagai race management.

Kerjasama yang baik dari berbagai pihak tersebut yang memungkinkan terlaksananya kegiatan yang dieksekusi secara profesional ini.

Lomba lari HHM ini akan dilaksanakan pada Minggu, 29 September 2019, bertempat di Taman Budaya, Sentul City, yang memberikan akses ke kawasan Kota Internasional seluas 3.000 hektar sebagai venue dan rute lomba.

Ketinggian kawasan yang berada di kisaran 215m sd 500m dpl, menjanjikan kontur yang seru dengan iklim relatif sejuk. Cuaca pada saat lomba diperkirakan berkisar antara 21 – 33 derajat Celsius.

Terdapat banyak keistimewaan pada lomba ini, di antaranya adalah tekad penuh dari jajaran manajemen grup Sentul City yang mendedikasikan lomba ini sebagai The New Challenge.

“Ini merupakan tantangan baru yang membangkitkan semangat kami untuk memberikan yang terbaik bagi pelari, agar mereka dapat menikmati berlari di kawasan ini secara maksimal,” jelas Jimmy Tjahjanto, Advisor Highlands Half Marathon dalam keterangan Persnya Senin (1/7/2019).

Di sisi lain, tantangan baru ini juga diharapkan dapat menjadi kontribusi bagi target yang lebih luas, di antaranya menjadikannya sebagai bagian dari destinasi sport tourism yang tengah dibangkitkan oleh provinsi ini.

Dengan demikian, lomba ini ditargetkan menjadi kegiatan yang berlanjut hingga tahun-tahun mendatang dan menjadi destinasi bergengsi bagi penggemar lari, untuk dapat berlari sekaligus berwisata di Sentul City yang berada di wilayah Jawa Barat.

Registrasi telah dibuka sejak 8 Mei 2019 dengan harga Early Bird, diskon 20% utuk setiap kategorinya. Harga normal per kategori adalah Rp 350.000 untuk HM, Rp 250.000 untuk 10K dan Rp 150.000 untuk 5K.

Adapun para peserta dapat melakukan registrasi dengan mengakses website resmi highlandshalfmarathon.com. Pada saat launching akan berlaku harga khusus bagi komunitas dengan diskon 20% untuk pendaftaran grup berlima.

Para pelari dapat mengaplikasikan kode voucher HHM20COMM untuk dapat mengakses diskon komunitas ini. Keistimewaan lain, pelari akan menjumpai sejumlah kejutan di sepanjang rute, di antaranya spectators yang akan menampilkan keseruan dalam memotivasi pelari di rute.

Tentu saja pemandangan indah di kawasan Sentul City ini akan menjadi hiburan visual yang spesial bagi para pelari. Pada 22 Juni 2019, diadakan peluncuran HHM dengan mengundang komunitas lari untuk berlari bersama di kawasan Sentul City.

“Kami mengundang pelari menikmati rute sekitar 5km di kawasan ini,” ujar Jimmy.

Kawasan Sentul City selama ini telah dikenal baik oleh pelari dan kerap dijadikan tujuan para pelari untuk berlatih. Jimmy menambahkan antusiasme pelari ini pula yang mendorong pihaknya mengeksekusi kegiatan ini dengan maksimal.

“Kami bangga mempersembahkan lomba lari yang dieksekusi dengan standar bagus, sehingga akan menambah alternatif lomba lari skala internasional, di antara sekian banyak lomba yang sudah ada,” ujar Aida Ristany, Head of Committee Highlands Half Marathon.

“Kegiatan ini sejalan dengan konsep kawasan ini yang mengedepankan pencapaian kualitas hidup melalui lingkungan yang tertata baik,” lanjutnya.

Sejalan dengan konsep The New Challenge ini, akan tampil pula dua pembicara dalam sharing session, yaitu Alan Maulana, pelari asal Bandung, dan Santih Gunawan, pelari asal Jakarta.

Mereka adalah pelari yang selalu menemukan dan menjawab setiap tantangan baru.

Alan adalah Juara Lintas Sumbawa – Tambora Challenge pada tahun 2015, dan menjadi satu-satunya juara pada lomba lari ultrayang pertama kali diselenggarakan untuk memperingati 200 tahun meletusnya Gunung Tambora di NTB. Ia menyelesaikan berjarak 320km lomba tersebut dalam waktu 62 jam 28 menit.

Pada tahun 2019 ia kembali berlaga dan mencatat perbaikan waktu menjadi 58 jam 19 menit dan menjadi juara kedua.

Sementara Santih menjajal rute ekstrem lomba tersebut pada tahun 2018 dengan mengambil kategori relay putri.

Dengan partner larinya, mereka menjadi juara pertama dengan waktu 67 jam 10 menit.

Pada tahun 2019, Santih kembali menjawab tantangan baru dengan mengambil kategori individu dan menjadi juara kedua dengan waktu tempuh 67 jam 55 menit.

Pada kegiatan yang dihadiri oleh lebih dari 100 pelari ini, berbagi semangat The New Challenge dari Highlands Half Marathon ini dimaksudkan dapat menggugah pelari untuk terlibat dan menjadi bagian dari 4.000 peserta. (*/ysp)