BOGOR-RADAR BOGOR,Bagian Pengadaan Barang dan Jasa pada Sekretariat Daerah (Setda) Kota Bogor siap melelangkan empat paket pedestrian milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor.
Saat ini keempat paket masuk proses finalisasi dokumen sebelum ditayangkan.
Pasca Pembongkaran, Pembangunan Pedestrian Otista Digeber. Tunggu Lahan Steril!
“PUPR beberapa paket sudah masuk. Kalau hotmix sudah selesai 3, lalu konsultan DMA sudah, sekarang sudah ke fisiknya, pedestrian sudah masuk ke kita empat dan saat ini sedang finalisasi dokumennya sebelum kita tayangkan,” ujar Kepala Bagian (Kabag) PBJ pada Setda Kota Bogor Henny Nurliani kepada Radar Bogor, kemarin (21/6).
Empat lokasi pedestrian tersebut, kata Henny, antara lain Jalan MA Salmun dengan nilai paket sebesar Rp 500 juta, Jalan Jalak Harupat Rp 2,062 miliar, Jalan Juanda Rp 1,9 miliar dan Jalan Suryakencana Rp 14,9 miliar.
Selain pedestrian, kolam retensi Cibuluh juga masuk ke dalam progres yang sama. Pekerjaan yang bersumber dari bantuan anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu akan dilelangkan senilai Rp9,6 miliar.
“Kita sudah duduk bareng PPK membahasnya bersama, jadi pada saat masuk berkas tidak ada perlu kaji ulang lama-lama, dokumen sudah oke, tinggal finalisasi sedikit sudah bisa proses untuk tayang, jadi bisa meminimalisasi kegagalan lelang,” jelas dia.
Pembangunan Pedestrian Line di Kota Bogor Berlanjut, Tambah Lima Titik. Dimana Saja?
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Bogor Chusnul Rozaqi mengungkapkan, semua yang lelang fisik rencananya akan segera dikirimkan ke PBJ untuk bisa dilelangkan. Targetnya pekan depan.
“Semua yang lelang sambil berjalan akan dimasukkan semua. Mudah-mudahan sampai Juli sudah masuk semua untuk lelang. Karena kalau yang lain kecil-kecil, waktu pekerjaannya juga tidak terlalu lama,” jelas dia. (gal/ysp)
