JAKARTA-RADAR BOGOR, Putra Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali, Mohamad Irfan, meninggal dunia di Namibia, negara di Benua Afrika bagian selatan, akibat kecelakaan sepeda motor gede (moge), Rabu (19/6/2019) lalu.
Kini, jenazah sudah dibawa ke tanah air dan tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (22/6/2019). Saat ini, jenazah Irfan diberangkatkan menuju rumah duka di Jalan Widya Chandra III, Jakarta Selatan.
“Persiapan sudah siap, lancar, hampir tidak ada kendala lagi. Jadi kita sekarang ini sambil menunggu jenazah yang diperkirakan tiba jam 8:25 WIB di Cengkareng. Sampai di sana langsung ke rumah duka di sini. Disemayamkan dan disalatkan di sini,” kata Jubir MA Andi Samsan Nganro seperti dikutif dari detikcom, Sabtu (22/6/2019).
Andi mengatakan tidak ada kendala untuk pemulangan jenazah almarhum Irfan. Kepulangan jenazah, menurutnya, juga dibantu oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu RI).
“Memang semula karena ini meninggalnya di Namibia ya, Afrika Selatan, cukup jauh. Tadinya memang bayangan kita itu bahwa akan ada kendala. Alhamdulillah, berkat kerja sama Kementerian Luar Negeri dan protokoler luar negeri juga dari Mahkamah Agung,” terangnya.
Rancananya, jenazah bakal disalatkan di masjid sebelum dimakamkan di TPU Karet Bivak. Andi menyebut keluarga besar Hatta Ali bakal ikut menyalatkan jenazah.
Sekadar informasi, Irfan, meninggal dunia di Namibia, negara di Benua Afrika bagian selatan, akibat kecelakaan sepeda motor gede (moge). Dia mengalami kecelakaan saat menjelajah gurun dan padang savana.(pin/dtc)
