CISARUA-RADAR BOGOR, Sejumlah jembatan di Kecamatan Cisarua mengalami kerusakan parah sehingga rawan ambruk.
Pondasi jembatan berlubang setelah diterjang arus deras yang terjadi di Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung.
UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II pun menyatakan kondisi jembatan memerlukan perbaikan.
Pelaksana UPT Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II, Yanto menuturkan, sebanyak tujuh jembatan di Kecamatan Cisarua, membutuhkan penanganan serius.
Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor.
“Pelaporan itu akan ditindak lanjuti dengan perbaikan jembatan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (20/6/2019).
Lebih lanjut, Yanto menjelaskan, salah satu jembatan yang sangat membutuhkan perbaikan yakni Jembatan Muara, Kampung Muara, yang ambruk beberapa waktu lalu.
“Kita masih menunggu Bailey (kerangka jembatan, red) dari PUPR. Karena Bailey milik Pemprov sudah di ambil,” tuturnya.
Lebih lanjut, kata Yanto, untuk perbaikan beberapa jembatan di Kecamatan Cisarua, UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah II juga telah mengusulkan permohonan sebelum memasuki bulan suci Ramadan 2019.
“Usulan perbaikan jembatan tersebut dikarenakan kondisi jembatan yang membutuhkan perbaikan,” terangnya.
Adapun penyebab kerusakan beberapa jembatan tersebut, sambung Yanto, sebagian besar kerusakan dikarenakan hantaman arus air DAS Ciliwung. Dan menyebabkan bagian kaki-kaki jembatan mengalami scoring atau berlubang.
Disisi lain, selain di Cisarua, jembatan yang memerlukan perhatian serius dari pemerintah ada di kecamatan Caringin dan Kecamatan Megamendung.
Sebelumnya, sebanyak 40 jembatan yang tersebar di Kabupaten Bogor dalam kondiosi rusak. Diantarannya, berada di Kecamatan Caringin, Megamendung dan Cisarua.
Untuk mengatasi infrastruktur di Bumi Tegar Beriman, UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A II yang berada di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) tengah melakukan pembenahan.
Pelaksana UPT Infrastuktur Jalan dan Jembatan Kelas A II, Yanto menuturkan, perbaikan tersebut akan segera dilakukan memasuki akhir tahun 2019.
Ia menuturkan, bahwa rencana rehabilitasi jembatan kabupaten tersebut sudah masuk dalam program DPUPR.
“Yang jelas tahun ini kita akan melakukan perbaikan jembatan kabupaten,” kata dia.
Ia mengatakan, jembatan kabupaten yang akan segera dibenahi tersebut paling banyak berada pada tiga kecamatan di Puncak Bogor. Diantarannya, Kecamatan Caringin, Megamendung dan Cisarua.
“Jembatan itu memang sudah dipilih karena kondisinya yang perlu perbaikan,” tukasnya.(drk/c)
