25 radar bogor

Tak Perlu Jauh Ke Jogja, Budi Agung Kota Bogor Juga Punya Angkringan Khas Jogja

Angkringan Khas Jogja di Budi Agung, Kota Bogor.

BOGOR – RADAR BOGOR, Anda ingin merasakan suasana angkringan khas Jogja? tak perlu jauh-jauh harus pergi ke Kota Guged itu.

Kini, masyarakat Kota Bogor dapat merasakan makanan khas Jogja di angkringan khas Jogja Jalan Budi Agung, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, tak jauh dari RS Islam, Bogor.

Makanan khas Jogja yang disediakan yaitu, Nasi Kucing, Nasi Uduk, Nasi Bakar.

Bukan cuma itu, di angkringan budi agung ini pun menyediakan berbagai macam sate. Mulai dari Kepala Ayam, Sate Hati, Jantung, Kikil, Usus, telur puyuh, dan berbagai makanan khas Jogja lainnya.

Selain itu, masyarakat yang datang juga dapat menikmati berbagai macam minuman. D iantaranya, wedang jahe, es teh manis, teh manis hangat, susu jahe merah, es teh tarik dan lainnya.

Salah seorang pengunjung, warga Kampung Situ Pete, Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Tiara (20) mengaku lebih dari lima kali berkunjung dan mengisi perut bersama kekasihnya di Angkringan Budi Agung itu.

Selain tempat yang menurutnya nyaman untuk bersantai bersama kekasihnya, harga makanannya pun cukup terjangkau isi dompet para remaja Bogor.

“Memang saya setiap mau makan atau ada waktu saya sama pacar saya pasti ke sini. Harganya juga sesuai budget saya mas,” ujarnya saat ditemui di Angkringan Budi Agung, Rabu (19/06/19) malam.

Sate kepala ayam, menjadi makanan favorit Tiara saat berkunjung ke Angkringan Budi Agung.

Menurutnya, dengan uang Rp 50 ribu sudah dapat menikmati berbagai macam sate, minuman serta nasi kucing khas Jogja itu.

“Sate kepala ayam jadi favorit saya. Selain itu juga banyak sih sate lain yang enak-enak. Seperti jantung, kikil, dan kulit ayam,” tuturnya.

Tiara pun tak segan untuk merekomendasikan kepada banyak remaja di Kota Bogor untuk berkunjung dan sedikit merasakan makanan khas kota pelajar itu.

“Ya buat para remaja mau cari makanan enak gak perlu yang mahal. Terpenting nyaman, enak dan sehat. Tempat ini (Angkringan Budi Agung,red) recommended banget deh,” tandasnya.

Untuk remaja atau masyarakat Kota Bogor tak perlu khawatir soal harga.

Pemilik Angkringan Budi Agung, Saeful (54) menjelaskan, terkait harga untuk berbagai macam makanan yang disediakan cukup relatif untuk ekonomi kelas menengah.

Dengan Rp10 ribu hingga Rp15 ribu, pengunjung sudah dapat menikmati beberapa jenis sate.

“Selain itu untuk ekonomi kelas menengah keatas untuk Rp25 ribu hingga Rp100 ribu sudah bisa beli untuk makannya dan sate,” papar Saeful kepada Radar Bogor.

Saeful mengaku, makanan unggulan yang kerap habis dibeli pengunjung yaitu sate. Ada 12 jenis sate yang disediakan Saeful bersama istrinya yang akrab disapa Teteh itu.

“Ada 12 item. Sate kikil, kulit ayam, kepala ayam, ati, usus dan banyak lah,” beber Saeful.

Pria asal Surabaya ini juga memilih angkringan sebagai lahan usahanya.

Bermula saat ia mempelajari berbagai jenis makanan angkringan dengan temannya.

Sebelumnya, Saeful pun mengaku pernah membuat usaha yang sama sebelum membuka angkringan di Jalan Budi Agung, Tanah Sareal, Kota Bogor itu.

Saeful menegaskan, rasa makanan di angkringannya tersebut sangat mirip dengan rasa asli khas kota pelajar, Jogja.

Yang membedakannya, kata Saeful, hanya pada nasi uduk yang ia sediakan.

Namun hal tersebut tak mengurangi antusias masyarakat Kota Bogor menyerbu angkringannya itu.

Saeful menuturkan, dalam sehari makanan yang disediakan ludes diserbu pembeli.

“Alhamdulillah. Kita bukan dari jam 5 sore tutup jam setengah dua pagi,” pungkasnya. (cr1)