BOGOR-RADAR BOGOR, Pasca pemagaran gedung Blok F Pasar Kebon Kembang dan pembangunan Tempat Penampungan Sementara (TPS) bagi para pedagang, Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ) mempersiapkan pembongkaran gedung.
Sejak ditutupnya pendaftaran lelang pada Jumat (14/6), tercatat sebanyak 13 perusahaan telah mendaftarkan diri.
“Progres lelang pembongkaran gedung kita sudah umumkan salah satunya melalui media cetak, sampai tanggal 14 kemarin ada 13 perusahaan yang berminat untuk ikut lelang,” ujar Direktur Operasional (Dirops) PDPPJ Kota Bogor Denny Ari Wibowo kepada Radar Bogor, kemarin (16/6).
Selanjutnya, kata Denny, tanggal 18 akan dilakukan aanwijzing atau pertemuan antara pemilik tender dengan seluruh peserta tender yang lolos untuk membicarakan tentang detail pekerjaan atau proyek yang akan ditenderkan.
Kemudian, penawaran akan dilakukan selama dua hari. Yakni pada tanggal 19 dan 20 Juni. Selang empat hari, pemenang lelang akan ditentukan untuk segera diumumkan. “Jadi tanggal 24 sudah ada pemenang lelang,” tambahnya.
Denny mengungkapkan, lelang tersebut akan dilakukan oleh PDPPJ. Berdasarkan penilaian dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Bogor total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp275 juta. “Lelang dilakukan oleh PDPPJ tidak oleh ULP, total anggaran yang dibutuhkan sekitar Rp275 juta sesuai penilaian dari PUPR,” terangnya.
Ditargetkan pembongkaran gedung selesai dalam waktu dua bulan. Denny optimis semua akan berjalan lancar dan kondusif. Sebab sudah menjadi harapan semua pihak bahwa pembangunan bisa segera dilaksanakan.
“Insyaallah kita optimis dan semua berjalan kondusif. Termasuk berkomunikasi terus dengan pedagang. Kita ingin semua tidak berlarut-larut,” pungkasnya. (gal/c)
