BOGOR – RADAR BOGOR,Pra pendaftaran PPDB SMP Kota Bogor yang digelar pada 14-15 Juni 2019 di antusias oleh para calon siswa-siswi pendaftar di tiap masing-masing sekolah. Salah satunya di SMP Negeri 7 Kota Bogor, Jalan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Pantauan Radar Bogor, puluhan orangtua calon murid dari berbagai daerah sejak pukul 08:00 sudah mulai berdatangan. Para orangtua tersebut sengaja datang ke sekolah, agar anaknya terdata oleh sekolah yang di inginkan.
Salah satu orangtua murid, Euis Sholihat (40), mengatakan, dirinya sengaja datang langsung ke sekolah lantaran sebelumnya, kata Euis anaknya bersekolah di wilayah Kabupaten Bogor yakni didaerah Kota Batu, Kecamatan Ciomas. Maka, sambung Euis, anaknya harus mendaftarkan diri terlebih dahulu untuk didata oloh pihak sekolah.
“Kan berdasarkan peraturan PPDB sekarang, ada beberapa aturan yang mesti di ikuti oleh para calon murid yang ingin mendaftar. Karena anak saya dari luar wilayah Kota Bogor, maka harus mendaftarkan di awal, sebelum mengikuti pendaftaran serentak nanti Senin besok,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, M Sadikin, membenarkan hal itu, Ia mengaku bahwa saat ini antusias para calon murid cukup tinggi. Pasalnya kata dia, pada PPDB tahun ini yang mendaftar lebih banyak dibanding tahun-tahun sebelumnya, bahkan sudah melampaui kuota yang ditetapkan Juknis PPDB yang hanya 2%.
“Namun, karena pada kuota jalur perpindahan orangtua itu tidak ada, maka pihak kami mengalihkan kuota tersebut untuk yang mengikuti pra pendaftaran,” ungkapnya.
Sadikin menerangkan, saat ini daya tampung di SMPN 7 Kota Bogor ada 288 kursi. Nantinya, lanjut dia, akan ada 19 siswa yang diterima melalui jalur pra pendaftaran yang digelar dua hari tersebut.
Menanggapi, Kasubag Perencanaan dan Pelaporan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jajang Koswara, menjelaskan pra pendaftaran yang sedang berlangsung dua hari tersebut merupakan kesempatan bagi calon peserta didik yang lulusan dari luar Kota Bogor, namun ingin memilih salah satu sekolah di SMP Kota Bogor.
“Semisal sebelumnya bersekolah di luar daerah seperti Bandung, atau Kabupaten Bogor, itu harus didata dulu di sekolah yang di inginkan masing-masing calon peserta didik melalui program pra pendaftaran,” jelasnya kepada Radar Bogor, kemarin.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, H Fahrudin berharap, selama proses pra pendaftaran dan pendaftaran nanti tidak terkendala agar masyarakat bisa bersekolah dengan mudah sesuai dengan aturan yang ditetapkan. Ia juga meminta agar masyarakat tidak memaksakan diri untuk mendaftar kepada sekolah yang diinginkan. (cr2/ysp)
