25 radar bogor

Kewalahan Urus Sampah, Pemkab Bogor Bakal Tambah Armada

Satu unit truk pengangkut sampah di Jalan Lingkar Luar Leuwiliang.
Satu unit truk pengangkut sampah di Jalan Lingkar Luar Leuwiliang.

CIBINONG -RADAR BOGOR,Pemerintah kali nampaknya semakin dibuat kewalahan dengan permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Bogor Raya.

Pasalnya, armada yang ada saat ini tidak mampu menampung kapasitas sampah di bumi tegar beriman yang mencapat 2.700 ton per hari.

Karena itu Bupati Bogor, Ade Yasin berencana berencana akan menambah armada pengangkut sampah pada 2020 mendatang. Menurut data yang dia terima, armada yang ada saat ini hanya berjumlah 210 unit.

Sementara, kata Ade, kebutuhan pengangkutan sampah di Kabupaten Bogor butuh 600 armada. Ini kemudian yang menjadikan banyak sampah yang tidak terangkut dengan baik.

“Target kami satu hari itu mengangkut 1.000 ton sampah. Tetapi sekarang ini baru 700 ton per hari. Ini semua sampah dari industri, rumah tangga dan sebagainya,” kata Ade.

Ade mengutarakan, disamping upaya Pemkab dalam membuat zonasi sampah, dia ingin untuk di setiap perumahan mulai membuat pengelolaan sampah yang mandiri pula. “

Itu kan bisa untuk recycling, bisa juga untuk mengurangi pengangkutan,” sahutnya.

Kepala Bidang Pengelolaan Sampah DLH Kabupaten Bogor, Atis Tardiana menyebut jumlah ideal armada truk pengangkut sampah untuk Kabupaten Bogor sekitar 580 unit dengan asumsi satu unit truk melayani 10 ribu penduduk.

“Selama ini belum terangkut semua karena luas wilayah kita dan jumlah penduduk yang sangat besar. Yang tidak terangkut ini yang perlu penanganan lebih lanjut,” kata Atis.

Menurutnya ada dua cara yang dilakukan untuk memusnahkan sampah-sampah di Bumi Tegar Beriman, dengan melakukan aksi bersih-bersih dan mengurangi timbunan sampah dengan membuat bank sampah.

“Saat ini sudah ada 353 bank sampah dan 32 eco village dan 144 Kampung Ramah Lingkungan (KRL). Dengan itu semua, bisa mengurangi 30 persen sampah di Kabupaten Bogor yang tidak terangkut,” kata dia. (dik/ipe/c)