GRESIK-RADAR BOGOR,Sebuah mebel kayu terbakar di Jalan Raya Bungah No 64, Desa Bungah, Kecamatan Bungah dilalap api. Mebel milik Muhammad Lutfi, ini terbakar ketika ditinggal salat Jumat (13/6).
Beruntung api dengan cepat diketahui oleh pemilik bengkel sehingga kebakaran tak sampai meluas.
Menurut Muhammad Lutfi mengatakan, saat kebakaran dia dan pegawainya sedang salat jumat. Sebelum keluar bengkel dia memastikan telah mematikan seluruh aliran listrik maupun elektronik.
“Kebetulan hari ini karyawan saya baru masuk semua. Sehingga bersih-bersih area gudang. Mungkin saat itu ada yang sedang bakar-bakar sampah dan lupa mematikan hingga membakar area gudang bahan baku kayu,” ujarnya.
Dia mengetahui kebakaran persis setelah salat jumat. Warga sekitar mengabarkan kebakaran dan membantu memadamkan. Mereka bahu-membahu memadamkan dengan ember dan timba berisi air.
Tidak hanya itu, sebuah kendaran tangki yang membawa air juga dihentikan. Upaya gotong royong api yang membakar seluruh isi gudang berhasil dijinakkan. “Saya justru tahu kalau kebakaran usai pulang dari masjid. Saya lihat ada banyak kerumunan warga di gudang,” imbuhnya.
Lutfi mengaku dalam kejadian ini kerugian yang dia derita mencapai puluhan juta rupiah. Pasalnya, banyak mebel kayu yang sudah siap dikirim ke pembeli hangus dengan arang. “Saya bersyukur yang terpenting kebakaran ini tidak sampai merambat ke rumah warga,” tandasnya.
Sementara itu, Komandan PMK Dinas Satpol PP Pemkab Gresik, Eka Prapangasta menerima laporan kebakaran ketika api sudah padam. Sehingga pihaknya hanya mengirimkan personil Damkar untuk melakukan pengecekan apakah api masih menyala atau tidak.
“Kami tidak mengirimkan unit Damkar ke lokasi. Sebab informasi api sudah padam. Kami mengucapkan terimakasih berkat kesigapan warga kebakaran ini dapat diatasi secara mandiri,” kata Eka. (fir/ris/JPG)
