25 radar bogor

Diduga Jambret Handphone, Seorang Pria di Sukabumi Tewas Diamuk Massa

Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes
Ilustrasi anggota polisi tewas tersambar KRL di Kebon Pedes

SUKABUMI-RADAR BOGOR, Diduga menjambret telepon genggam, seorang pria di Sukabumi tewas diamuk massa, Kamis (13/6/2019).

Selain itu, motornya dibakar warga. Dilansir dari laman detik.com, pria tersebut menggunakan motor diduga melarikan diri dan bersembunyi area persawahan warga di Kampung Bakti, Desa Cimahi, Kecamatan Cicantayan.

“Sekitar jam 23.00 WIB, saya lewat mau ke apotek beli obat anak. Di lokasi ini ramai warga nyorotin senter ke arah sawah. Saya enggak banyak nanya, ada yang bawa batu juga. Katanya ada jambret yang kabur ke sawah,” kata Anggi, warga setempat, Jumat (14/6/2019).

Jelang tengah malam, Anggi menyebut, situasi di gang menuju perkampungannya ramai orang. Ia melihat seorang pria dihajar massa. Pria tanpa identitas tersebut tergeletak di tanah.

“Motornya dibakar. Saya tanya ke warga, katanya yang tergeletak itu jambret handphone,” ujar Anggi.

Tidak lama setelah kejadian tersebut, video penganiayaan pria itu tersebar. Dalam video tersebut seorang pria nyaris telanjang terlihat diseret oleh warga. Beberapa di antaranya terlihat memukuli pria tersebut.

“Pelaku sempat diseret warga setelah diketahui bersembunyi di semak-semak area persawahan. Semalam juga ada polisi, dari Polsek Cisaat,” kata Anggi.

Humas RSUD Sekarwangi Ramdansyah membenarkan telah menerima jenazah dengan kondisi luka lebam pada kelopak mata dan sebagian tubuhnya yang lain.

“Sekitar pukul 03.00 WIB kami menerima titipan jenazah dengan luka lebam, luka cecet pada tangan dan bagian tubuh lain. Serta terdapat darah yang sudah mengering pada bagian wajah korban, diduga terjadi perdarahan pada mulut, hidung dan telinga,” tuturnya Ramdansyah.

Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo membenarkan insiden itu. Namun tempat kejadian masuk ke wilayah hukum Polsek Cibadak, Polres Sukabumi. (dtk/ysp)