25 radar bogor

Ada Pesta Rakyat, Jalan Sukamakmur Ditutup!

Kluwung yang akan digunakan pesta rakyat di Sukamakmur. (arifal/radar bogor)

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR,Warga Bogor yang hendak melalui jalur di Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, pada akhir pekan ini diimbau untuk mengurungkan niatnya.

Ihwalnya, lalu lintas di Kecamatan Sukamakmur akan lumpuh beberapa jam karena ruas jalan dipakai untuk helaran pesta rakyat, Minggu (16/6).

Kapolsek Sukamakur, Iptu Hendra Kurnia menjelaskan, mulai pukul 08.00 WIB jalan di Sukamakmur tidak bisa dilintasi karena sudah disterilkan dari kendaraan bermotor. “Hari minggu ini jalan tidak bisa dilalui dulu,” katanya kepada Radar Bogor, kemarin (14/6).

lebih lanjut, Iptui Hendra memaparkan, untuk jalur barat seperti jalur Citeurep-Sukamakur dan jalur Babakanmadang-Sukamakmur tidak akan bisa dilalui sama sekali, karena kedua jalur tersebut tidak ada jalan alternatifnya.

“Ini acara di pusat Kecamatan Sukamakmur. Kalau dari arah barat ke timur, tidak ada jalur alternatif. Jadi tidak akan bisa melintas,” terang dia, kemarin.

Sementara itu untuk jalur timur arah barat seperti Cibubur dan Bekasi, warga bisa menggunakan jalur Jonggol melalui Desa Mengker, Jonggol. Nantinya jalur itu akan tembus ke Gunung Batu, Kecamatan Sukamakmur. “Hanya itu jalur satu-satunya yang mau ke tempat wisata Curug Ciherang, Cipamingkis dan Vila Khayangan,” tuturnya.

Sedangkan untuk pengamanan sendiri, Polsek Sukamakmur nantinya akan dibantu oleh Satuan Sabhara Polres Bogor, Koramil Jonggol, Satpol PP Kecamatan. Juga Ormas, JKU Polmas dan Linmas . “Total ada 150 personil. Tersebar di sejumlah titik,” singkatnya.

Untuk menjaga agar warga yang ingin menonton acara helaran, dia menghimbau agar warga lebih berhati-hati. Dari pengalaman yang sudah-sudah, momen seperti itu, kata dia, kerap kali dimanfaatkan oleh oknum-oknum pencopet jalanan.

“Kami imbau agar warga hati-hati aksi copet. Dan jika ada copet yang tertangkap, ia meminta jangan main hakim sendiri. Langsung diserahkan ke petugas Polsek Sukamakmur,” pintanya.

Selain itu, dia meminta agar warga tidak menonton di atas jembatan. “Jembatan harus steril. Jangan ada orang. Karena menambah beban jembatan juga rawan kecelakan terjatuh ke sungai,” urai dia.

Terpisah, panitia Kluwung Desa Sukamakmur, Ahmad Sukirman mengatakan, izin yang diberikan oleh Polres Bogor hanya satu hari. Meski demikian, pihaknya akan melakukan pengetesan kluwung sehari sebelumnya.

“Dapatnya hanya sehari. Namun kami akan lakukan pemanasan dulu. Tetap puncaknya hari Minggu,” ujar pria yang juga menjabat Sekretaris Desa (Sekdes) Sukakamur itu. (all/c)