25 radar bogor

Usulan Percepatan Kongres Demokrat untuk Pemilihan Ketum Ditolak

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, saat memberikan pembekalan kepada caleg Partai Demokrat, di Jakarta, Minggu (11/11) (Fedrik Tarigan/Jawa Pos)

JAKARTA-RADAR BOGOR,Sejumlah senior dan pendiri Partai Demokrat yang mengatasnamakan diri sebagai Gerakan Moral Penyelamatan Partai Demokrat mendesak untuk segera dilaksanakan Kongres Luar Biasa (KLB). Salah satu agenda yang diusulkan yakni memilih Ketua Umum Partai Demokrat yang baru.

Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat, Amir Syamsuddin mengatakan, pihaknya akan segera menggelar rapat atas usulan tersebut. “Saya sudah minta Sekretaris Dewan Kehormatan Yosef Badeoda mengundang anggota yang ada di tanah air membahas rapat masalah tersebut,” ujar Amir saat dihubungi wartawan, Jumat (14/6).

Informasi saja, sedianya KLB Partai Demokrat dilaksanakan pada 2020 mendatang. Akan tetapi, sejumlah senior partai berlogo bintang mercy itu ingin agar hajatan akbar itu digelar paling lambat September tahun ini.

Menurut Amir Syamsuddin, KLB adalah forum tertinggi partai. Atas dasar itu, keputusan untuk menggelarnya tidak bisa hanya berdasarkan desakan segelintir orang atau kader.

“Kongres Luar Biasa adalah persoalan serius dan wajib diketahui terinformasikan secara nasional, dan tidak boleh dimunculkan apalagi dideklarasikan hanya oleh segelintir senior,” tegasnya.

Amir pun menyayangkan sejumlah senior Partai Demokrat bisa mengumbar usulan itu ke publik. Padahal diketahui, berdasarkan AD/ART Partai Demokrat, KLB digelar pada 2020.

“Semua ada forum, waktu dan tempatnya untuk dikemukakan sesuai dengan ketentuan AD/ART. Yang senior tidak bisa mengesampingkan ketentuan-ketentuan tersebut,” ungkapnya.

Sebelumnya, anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, KLB itu dilakukan untuk menyelamatkan partai menyongsong pemilu 2024. Max juga mengatakan, Partai Demokrat juga harus diselamatkan dari para kader yang selalu membuat gaduh. (JPG)