25 radar bogor

Adu Kluwung Habiskan Ratusan Juta, Pembangunan Masjid Malah Terbengkalai

Bangunan masjid di Bukit Pancaniti, Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, yang terbengkalai.

SUKAMKMUR-RADAR BOGOR, Pesta rakyat Adu Kluwung Warga Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, bakal mengabiskan uang ratusan juta rupiah.

Di sisi lain, pembangunan rumah ibadah di kampung yang sama justru tak ada satu perak pun bantuan yang datang.

Diketahui pembangunan masjid itu berada di atas Bukit Pancaniti, Kampung Mulyasari, Desa Sukamulya, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Aktifitas semi bangunan itu kini terhenti lantaran kekurangan dana.

Hingga Kamis (13/6/2019), belum ada satu perak pun bantuan yang dikucurkan oleh Desa Sukamulya. Lantaran aparatur desa masih sibuk mengalang dana untuk acara Adu Kluwung.

“Masih belum cukup dananya. Masih sangat banyak. Belum ada bantuan dari pemerintah Kecamatan Sukamakur juga Desa Sukamula. Donasi lebih banyak diterima dari donatur dari luar,” ujar salah seorang tokoh agama Kampung Mulyasari, Solihin, kepada Radar Bogor, kemarin (13/6).

Tak ingin memaksa, Solihin enggan untuk meminta kepada pihak desa dan kecamatan.

“Kalau pemerintah desa atau kecamatan mau membantu, Alhamdulilah. Kalau enggak, saya yakin Allah mengirimkan para dermawan,” tuturnya.

Pria yang sering kali dipanggil Pak Ustadz itu merinci, untuk pembangunan masjid membutuhkan biaya sebesar Rp250.000.000. Saat ini dana yang sudah terkumpul dari donatur sebesar Rp105.000.000.

Jadi, urai dia melanjutkan, untuk kekurangan sekitar Rp145.000.000.

“Alhamdulilah, dari donasi relawan dan donatur Rp5.000.000. Lalu dari dana wakaf salah satu perusahaan sebesar Rp100.000.000 yang disalurkan beberapa tahap dalam bentuk material dan uang untuk ongkos tukang dan angkut material,”paparnnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa (Sekdes) Sukamulya, Didin F Rozi mengaku, pesta kluwung nanti menganggarkan Rp 300.000.000 untuk membeli empat ton kabit. Dana itu, kata Didin, dikumpulkan dari donatur dan hasil uang warga Rp2.500.000 per RT.

“Kalau di Sukamulya, setiap RT wajib menyumbang Rp 2.5000.000. Disini ada ada 19 RT yang tersebar di tujuh RW dan empat dusun,” akunya, kemarin. (all/b)