25 radar bogor

5 Hektar Lahan untuk Kantong Parkir Jalur Tambang, Dibangun Didua Wilayah

Sejumlah truk parkir di Jalur Tambang. Hendi/Radar Bogor

PARUNGPANJANG-RADAR BOGOR, Pembangunan kantong-kantong parkir di Jalur Tambang bakal menjadi salah satu solusi bagi pengusaha truk tambang.

Hal itu perlu dilakukan agar tak terjadi kepadatan yang kerap terjadi dibeberapa titik di Kecamatan Parungpanjang.

“Untuk kantong parkir sendiri akan dibangun di dua wilayah, yakni Kabupaten Bogor dan Tangerang. Diperuntukkan bagi truk-truk pengangkut hasil tambang sebagai tempat berhentinya kendaraan,” kata Bupati Bogor, Ade Yasin kepada Radar Bogor, kemarin.

Ade juga mengatakan, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menawarkan untuk buka tutup tapi ada syaratnya jika buka tutup yang dilakukan pagi dan sore ini harus bersinergi dengan Kabupaten Tangerang.

Ade menambahkan, jika tetap mengacu peraturan Perbup tentunya akan menimbulkan kemacetan lagi.

“Solusinya ada jalur yang bisa dibuka dan kita akan berkoordinasi dengan Perhutani, karena ada lima kilometer tanah melewati kehutanan, sisanya adalah tanah yang perlu dibebaskan,” ucapnya.

Ia berharap rencana ini jadi solusi untuk jalur keluar masuk kendaraan truk tambang. “Jalur tambang tidak begitu bagus, yang penting ada dulu, daripada masyarakat teriak ketika truk melintas ke jalan biasa, itu harus dihindari,” tambahnya.

Terpisah Plt Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor Supriyanto mengaku, ada keinginan penambahan waktu jam tayang yang diusulkan pengusaha dan transpoter. Namun, saat ini Pemkab Bogor masih fokus dengan pembuatan kantong parkir terlebih dulu.

“Kita sedang fokus penyiapan lahan parkir dan rest area, pihak Perhutani pun sudah ada lahan seluas 5 hektare. Hal ini supaya tidak ada kendaraan yang menunggu di sisi jalan,” tutupnya. (nal/c)