25 radar bogor

Pemerintah Kaji Rencana Turunkan Tarif Ojol, Menhub : Pengemudi yang Usulkan

Aplikasi pembayaran ojek online banyak digunakan konsumen.
Aplikasi pembayaran ojek online banyak digunakan konsumen.

JAKARTA-RADAR BOGOR, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespons ancaman pengemudi ojek online yang bakal demo jika Kemenhub menurunkan tarif ojek online.

Saat ini Kemenhub memang tengah mengkaji revisi penurunan tarif sebagai hasil evaluasi setelah dilakukan survey penerapan tarif yang baru.

Budi menekankan bahwa tarif ojol memang bersifat dinamis, dan penyesuaian besaran tarif dia sebut berasal dari usulan pengemudi.

“Kalau nggak percaya bisa tanya dengan kelompok-kelompok pengemudi, mereka yang mengusulkan semuanya ini,” kata dia saat ditemui di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Rabu (12/6/2019).

Pihaknya memastikan tak pernah menetapkan tarif tanpa mempertimbangkan usulan dan masukan dari pengemudi.

“Jadi gini ya kalau ojol kan dinamis, apa yang kita lakukan adalah usulan dari pengemudi ya. Jadi kalau pun kita melakukan riset ini kita melakukan tahapan diskusi gitu, tidak pernah kami memutuskan sendiri,” jelasnya.

Selain pengemudi, pihaknya juga memperhatikan aspirasi dari pengguna ojol dan pihak aplikator. Nantinya setelah ada kesepakatan akan dilakukan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait.

“Jadi yang riset itu kita riset dari pengemudi, pengguna, aplikator dan kita, setelah itu kita sosialisasi lagi ke 5 kota itu, kita ajak ngomong itu. Jadi nggak benar kalau kita yang memutuskan karena ini aspirasi,” tambahnya.

Ketua Gabungan Aksi Roda Dua Indonesia (Garda) Igun Wicaksono pada sebuah kesempatan menyatakan menolak rencana penurunan tersebut. Igun bilang, jika tarif diturunkan maka driver siap menggelar aksi.

“Bisa terjadi turun aksi, atau apapun. Tidak ada penurunan tarif kembali dalam bentuk apapun,” katanya kepada detikFinance, Selasa (11/6). (dtk/ysp)