25 radar bogor

Pengeroyokan Wisatawan Asal Jakarta di Puncak, Polisi Bantah Menelantarkan Korban

Aden, korban pengeroyokan saat berlibur bersama keluarganya di Puncak Bogor.

CISARUA-RADAR BOGOR, Kanit Reskrim Polsek Cisarua, Iptu Irwan Alexander membantah pengakuan korban penganiayaan sejumlah preman di Desa Cibeureum, yang mengatakan kalau dirinya menghilang usai mengantarkannya ke rumah sakit (RS).

Berwisata ke Puncak, Satu Keluarga Asal Jakarta Jadi Korban Pengeroyokan

Irwan menjelaskan, saat itu dirinya kembali ke Polsek Cisarua untuk membuat surat pengantar yang ditujukan untuk RS.

Ketika kembali di Polsek, Kanit juga memerintahkan dua anggotanya untuk mendampingi korban di RS.

“Karena, saya juga harus mengecheck kembali kondisi di lapangan terkait konflik yang terjadi,” katanya.

Awal mula konflik, Aden dengan tiga mobil rombongan melaju ke lokasi wisata.

Warga yang melintas sedang terburu-buru membawa orang sakit kemudian menyalip rombongan Aden (korban penganiayaan, red).

Konflik terjadi karena ada salah seorang anggota keluarga Aden yang menyebutkan kata-kata kasar ke warga, sehingga pertengkaran terjadi.

“Kalau dibilang, antara Aden dan warga sama-sama korban. Aden sendiri belum melakukan pelaporan secara resmi di Polsek. Tetapi sudah memberikan keterangan kepada pers. Hari ini pihak warga dan Aden sudah melakukan pertemuan,” tandasnya. (cr1/drk/c)