CIBUNGBULANG-RADAR BOGOR, Pasca lebaran pengiriman sampah ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga mengalami peningkatan.
Bahkan, dalam satu hari bisa mencapai 150 ton sampah yang berasal dari berbagai wilayah Kabupaten Bogor.
“Pasca lebaran pengiriman sampah ke Galuga ada peningkatan sekitar 10-15 persen dan dalam sehari mampu mengirim sampai sebanyak 150 ton berbagai jenis sampah,” kata Kabid Persampahan DLH Kabupaten Bogor, Atis Tardiana kepada Radar Bogor.
Atis juga mengatakan, sebagian besar sampah berasal dari rumah tangga dan untuk meminmalisir penumpukan pengiriman sampah, DLH menambah armada.
“Salah satunya kita ada tambahan lima truk kepada kedua UPT Jonggol dan Puncak,” kata Atis.
Lebih lanjut, ia menuturkan, jumlah armada saat ini yang dimiliki DLH Kabupaten Bogor sekitar 183 truk tetapi masih kurang meskipun ada penambahan tahun ini. Karena setiap harinya pengangkutan sampai sangat banyak.
“Kita tahun ini beli 62 truk dan yang bakal dibagikan nanti 31 truk itupun belum menampung, idealnya 400 truk masih jauh dari harapan, jumlah tersebut baru setengahanya,” tuturnya
Ia juga mengungkapkan, 62 truk tersebut untuk mengantisipasi pembangunan TPA Nambo untuk penambahan armada. Karena Pemkab Bogor mempunyai kuota 500-600 ton perharinya.
“Saat ini pasca lebaran wilayah Cibinong paling banyak, kategori sampahnya variatif jenisnya organik 60 persen dan non organik 40 persen lebih banyak non organik seperti plastik, kertas, sisa masakan, perkakas dapur,” pungkasnya. (nal/c)
