CITEUREUP-RADAR BOGOR, Sejak Senin (03/06/2019), beredar informasi di media sosial yang memberitakan salah seorang warga Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, hilang.
Warga yang dikabarkan hilang tersebut bernama Koharudin (51), yang berkerja sebagai ojek pangkalan (opal). Warga Kampung Babakan, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup ini dikabarkan hilang setelah 24 jam tidak kembali ke rumahnya.
Berdasarkan informasi warga sekitar, saat ramadan biasanya Koharudin mangkal di salah satu pangkalan ojek, tepatnya di depan Studio Foto Fujiama, Jalan Tajur, Kecamatan Citeureup, tak jauh dari Mapolsek Citeureup.
Koharudin dikabarkan memulai aktivitas pekerjaannya setelah ba’da Isya hingga menjelang Sahur sekitar pukul 02:00 WIB, dengan menggunakan motor Honda Vario CW, warna hitam bernomor polisi F 4885 HZ.
Putra Koharudin, Syahlan membenarkan berita orang tuanya sudah empat hari tidak pulang ke rumah. Dia menuturkan, saat terakhir kali keluar rumah sekitar pukul 20:00 WIB. Namun, setelah pukul 02:00 WIB, ayahnya tak kunjung pulang.
“Biasanya bapak jam dua sudah pulang, kami mendapatkan informasi terkahir, ketika di SMS, bapak bilang sedang membawa penumpang ke arah Kota Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor, Rabu (05/06/19) malam.
Syahlan menambahkan, Minggu (02/05/2019) malam, ayahnya berangkat dengan mengenakan pakaian celana bahan berwarna hitam dan kaos bercorak loreng dengan dibalut jaket kulit berwarna hitam.
Pihak keluarga sudah melaporkan hilangnya Koharudin ke Polsek Citeureup serta Polres Bogor, untuk meminta bantuan dalam proses pencarian. Namun diakui Syahlan, hingga kini belum ada informasi lebih lanjut dari pihak kepolisian.
“Kami sudah berupaya mencari sampai hari ini (Rabu, red) sambil menunggu informasi dari pihak kepolisisan. Semoga orangtua saya cepat ditemukan, mohon kiranya siapa saja yang mengetahui bisa langsung informasikan ke jajaran kepolisian,” harapnya.(cr2/c)
