BOGOR–RADAR BOGOR,Toko Tani Indonesia Center (TTIC) yang berperan memotong mata rantai distribusi pangan dari produsen ke konsumen kini merambah ke kota hujan. Upaya Kementerian Pertanian menghadirkan TTIC di Kota Bogor berlokasi di tengah-tengah Kampus Penelitian Pertanian, Jalan Tentara Pelajar Cimanggu No.1 Kota Bogor.
Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP), Agung Hendriadi menuturkan, langkah yang dilaksanakan pihaknya merupakan bentuk upaya untuk memudahkan masyarakat memperoleh pangan pokok yang berkualitas dengan harga yang terjangkau.
Keberadaan TTIC, kata Agung, diharapkan dapat menetralisir gejolak harga pangan yang terjadi di Kota Bogor, terlebih dalam menghadapi ramadan dan Idul Fitri, serta Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) lainnya.
“Dengan hadirnya TTIC di Bogor, masyarakat disini berkesempatan memperoleh komoditas pangan langsung dari Gapoktan/Lembaga Usaha Pangan Masyarakat, maupun dari suplyer/distributor pertama,” terangnya saat meresmikan pembukaan TTIC tersebut, kemarin.
Agung menambahkan, BKP telah membangun TTIC di setiap Ibu Kota Provinsi. Kehadiran TTIC di kota Bogor tersebut sangat strategis, karena stabilisasi harga pangan di kota Bogor dapat mempengaruhi harga pangan di Kota Jakarta yang menjadi barometer harga pangan di level nasional.
“Keberadaan TTIC akan memperpendek distribusi penjualan hasil pertanian, karena produknya didatangkan langsung dari petani atau pemasok pertama, diterima di TTIC dan langsung dijual ke konsumen akhir. Dengan demikian harganya lebih murah dibandingkan di pasar. Sampai akhir Mei ini kita sudah memiliki 4.381 TTI di seluruh Indonesia, khusus di kota Bogor sudah ada 87 TTI dan Kabupaten Bogor 69 TTI,” jelasnya kepada Radar Bogor.
Pada acara peresmian TTIC di Kampus Penelitian Pertanian, Kepala Balitbangtan Fadjry Djufry, menyambut gembira kehadiran TTIC di Bogor.
“Dengan hadirnya TTIC ini, maka masyarakat Bogor dapat memenuhi kebutuhan pangan berkualitas dan harga terjangkau,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, BKP Risfaheri berharap, keberadaan TTIC di Bogor ini agar dikelola dengan baik dan terus dikembangkan.
Bagi masyarakat, khususnya yang berdomisili di Kota Bogor dapat berbelanja di TTI Centre dengan beragam bahan pokok yang bisa dibeli dengan harga terjangkau.
Diantaranya, Beras dengan harga Rp8.500/kg, cabai merah Rp10.000/kg, bawang merah Rp22.000/kg, bawang putih Rp 25.000/kg, Ayam Rp30.000/kg, telur ayam Rp 22.000/kg, daging sapi segar Rp75.000/kg, gula pasir Rp11.000/kg dan minyak goreng dengan harga Rp10.000/liter.
Dalam Launching TTIC tersebut selain hadir sejumlah Pejabat dari Kementan, turut hadir juga Direktur Utama (Dirut) PT. Indoguna Utama, Dirut PT. Suri Nusantara Jaya, Dirut PT. Charoend Pokphand Indonesia, Direktur BPD Agro, Ketua Asosiasi PUPM Jawa Barat, dan Ketua Gapoktan Wargi Panggupay. (cr2/c)
