25 radar bogor

Banyak Kisah Mistis, Curug Arca Sukamakmur Ditinggal Pengunjung

Curug Arca yang ada di Kecamatan Jonggol mulai ditinggal warga karena banyak cerita mistisnya.

SUKAMAKMUR-RADAR BOGOR, Dahulu, Curug Arca menjadi salah satu pesona potensi wisata alam yang ada di pecahan Kecamatan Jonggol. Kini, tempat itu hanya tinggal air terjun seorang diri bersama dengan kenangan para pengagumnya saat menjadi primadona.

Banyaknya pilihan wisata lainnya yang sekarang mulai menjamur, Curug Arca semakin ditinggalkan. Akibatnya, banyak wisata curug di kawasan jalur Sukamakmur-Cianjur ini gulung tikar.

Curug Arca yang berada di Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor ini kini tinggal nama. Tak ada lagi aktivitas wisata di sana. Bahkan wisata air terjun ini seakan sudah tiada.

“Dulu ini (curug arca red) ramai. Cuma sekarang sudah tutup. Padahal curugnya bagus,” ujar Alam Permana (32), warga RT 01/02 Desa Sukawangi, Kecamatan Sukamakmur, kepada Radar Bogor, kemari (23/5).

Dia menjelaskan, tutupnya wisata Curug Arca ini lantaran tak mampu lagi bersaing dengan objek wisata baru yang berada tidak jauh dari lokasi tempatnya berada.

Seperti halnya, Curug Cipamingkis, Curug Ciherang dan Vila Kahyangan. “Iya kalah bersaing sama kalah modal. Kalau ini kan dikelola warga, jadi kurang maksimal,” tuturnya.

Selain itu, banyaknya kisah mistis, menjadikan curug itu ditinggalkan. Salah satu yang paling sering diceritakan warga adalah seringnya muncul sosok gaib wanita berkebaya hijau yang menampakan pada pengunjung.

“Kalau cerita mistis banyak. Paling banyak itu sosok perempuan. Dulu banyak pengunjung yang datang ada yang sering lihat,” tuturnya.

Sementara itu, Kades Sukawangi, Endro Hermawanto membenarkan hal tersebut. Kondisinya saat ini sangat tidak terurus.

Bahkan pasca bencana banjir bandang pada tahun 2018 lalu, tidak ada lagi aktivitas wisata di curug itu. “Sudah tidak beroperasi. Dan tersapu banjir bandang tahun lalu juga,” tuturnya.

Perihal nasib kedepannya Curug Arca, ia mengaku akan kembali menghidupkan geliat wisata di desanya tersebut. Namun, saat ini pihak desa Sukawangi lebih fokus pada pembangunan infrastruktur di desa. Terlebih jalan. Dimana masih banyak jalan di desa Sukawangi yang masih ebrupa batu dan tanah.

“Pasti akan kami benahi. Namun, saat ini masih fokus bangun jalan dulu. Itu yang sedang kami prioritaskan,” tukasnya. (all/c)