25 radar bogor

Pimpin Apel Pagi di RSUD, Sekda : Layani Masyarakat Dengan Baik

BOGOR-RADAR BOGOR, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat menjadi pembina apel pagi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Kamis (23/05/2019) pagi.

Ia mengingatkan sebagai pelayan publik jajaran RSUD harus melayani masyarakat dengan sangat baik.

Dalam amanatnya Ade menuturkan, dirinya bersyukur melihat RSUD menjadi sebuah kebanggaan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Dia mengakui perjalanan rumah sakit ini menjadi RSUD memakan waktu yang cukup panjang, tidak mudah dan banyak hal yang dilakukan Pemkot Bogor.

“Kami bersyukur sampai hari ini RSUD masih berdiri tegak dan menjadi rumah sakit yang cukup membanggakan di Kota Bogor, khususnya Pemkot Bogor. Atas upaya ini kami selaku pengelola aset, ketua TAPD dan ketua Baperjakat menghaturkan terima kasih  kepada semua teman-teman di RSUD,” ujar Sekda.

Dia menyebutkan, keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari kehadiran, keikutsertaan dan kebijakan dari Dewi Basmalah yang telah habis masa jabatannya sebagai Direktur Utama (Dirut) RSUD.

“Sekali lagi terima kasih mudah-mudahan ibu bapak tetap semangat untuk kepentingan sebagai pelayan publik di Kota Bogor, khususnya di bidang kesehatan,” katanya.

Berbicara tentang RSUD mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 18 tahun 2016 tentang Organisasi Pemerintah Daerah (OPD). Bicara perangkat daerah Kota Bogor maka dari A sampai Z itu kebijakan dari Pemkot Bogor. Mulai dari SDM, aset dan apapun yang dimiliki RSUD itu bagian yang harus dipertanggungjawabkan oleh Pemkot Bogor.

Oleh karena itu ia mengingatkan kepada semua karyawan RSUD untuk menyadari bahwa semuanya merupakan bagian dari Pemkot Bogor. Artinya harus mengikuti kepada aturan. “Tidak ada hal yang dilakukan tanpa aturan,” katanya.

Demikian pula halnya dengan pimpinan RSUD. Siapapun yang menjadi Dirut di tempat ini merupakan bagian dari Pemkot Bogor.

Sekda menekankan, ada dua hal yang harus dilakukan. Pertama, sebagai pelaksana kebijakan publik aturan-aturan yang dibuat oleh pejabat publik, baik menyangkut dengan bangunan, PP, Perwali, Perda itu bagian yang harus menjadi rujukan dalam melaksanakan tugas di RSUD.

Kedua, sebagai pelayan publik harus melayani masyarakat dengan sangat baik. “Karena sumpah kita hanya dua saja, yakni pelaksana kebijakan publik dan juga sebagai pelayan publik. Memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Kota Bogor,” katanya.

Ade mengatakan, Pemkot Bogor dibawah kepemimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim mempunyai mimpi sampai tahun 2024 nanti ingin mewujudkan Kota Bogor menjadi kota yang ramah keluarga.

Selain itu, ada tiga hal yang akan dilakukan Pemkot Bogor, yaitu ingin membuat kota ini menjadi kota yang sehat, kota yang cerdas dan kota yang sejahtera.

“Bicara kota yang sehat 50 persen ada disini, di lingkungan kesehatan. Di Dinkes, Puskesmas dan RSUD. Kami berharap ini menjadi bagian, perhatian dan pemahaman bahwa kita akan berlari untuk mewujudkan kota ini menjadi kota yang sehat,” pungkasnya.

Usai apel pagi, Sekda Kota Bogor, Ade Sarip Hidayat didampingi Plt. RSUD Kota Bogor Rubaeah, Asisten Umum Setda Kota Bogor Achsin Prasetyo, Kepala BPKAD Kota Bogor Anggraeny Iswara meninjau fasilitas dan ruangan-ruangan yang ada di RSUD. (Humpro :Tria/Indra-SZ)