25 radar bogor

Dampak Kerusuhan Jakarta, Pedagang Rugi Hingga Rp200 Miliar

Kerusuhan Jakarta yang terjadi sejak Selasa hingga Rabu (21-22/5/2019).

JAKARTA-RADAR BOGOR, Kerusuhan yang terjadi di Jakarta sejak Selasa hingga Rabu (21-22/5/2019), tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tapi juga merugikan secara ekonomi buat masyarakat dan pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Kondisi ini pun mengundang keprihatinan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi. Dia mengaku prihatin dengan rangkaian aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Bawaslu RI di Jalan M.H Thamrin yang berujung rusuh.

Aksi ini juga dinilainya telah melumpuhkan roda perekonomian. Menurutnya, banyak pedagang yang kehilangan pendapatan akibat kerusuhan di sekitar kawasan Petamburan dan Tanah Abang.

“Biasanya perputaran uang di Pasar Tanah Abang itu bisa sekitar Rp100 sampai Rp200 miliar per hari. Akibat kerusuhan ini jelas perputaran uang jadi menurun, orang jadi terganggu dan bahkan takut ke Pasar Tanah Abang,” kata Prasetyo seperti dikutif dari rmol.id, Kamis (23/5).

“Harusnya ada peningkatan pendapatan di peak season seperti ini untuk pedagang. Tapi melihat situasi dan kondisi seperti ini, rusuh di dekat Tanah Abang jelas membuat pendapatan pedagang jadi menurun, bahkan bisa hilang karena banyak toko yang tutup,” lanjutnya.

Prasetyo berharap kepada masyarakat, terutama pengunjuk rasa agar bisa menyampaikan aspirasinya dengan damai dan tertib agar tak merugikan orang lain.

“Tolong hargai juga masyarakat Jakarta yang lainnya, yang mencari rezeki. Kasihan pedagang-pedagang di Tanah Abang dan sekitarnya harus kehilangan pendapatan. Mereka jadi merugi. Masyarakat juga jadi susah untuk membeli barang, apalagi mau belanja untuk lebaran,” tandasnya.(pin/rmol)